Kupang, – Alumni Hui atau pertemuan Alumni Program INSPIRASI kembali digelar tahun ini di Kupang tepatnya di Sotis Hotel, semenjak tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Kedutaan Besar New Zealand untuk Indonesia, UnionAID, dan Yayasan BaKTI.
Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional serta berbagai sambutan dari para tamu undangan.
Tema tahun ini yang diangkat adalah “Learning From Local Context” atau Belajar dari Konteks Lokal, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman alumni mengenai pentingnya konteks lokal dalam isu-isu pembangunan, terutama di Wilayah Timur Indonesia.
Informasi yang diterima media ini dari Kevin (peserta_red) Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 50 alumni dari berbagai Provinsi di Indonesia, bersama dengan peserta yang baru saja terpilih dan akan berangkat ke Selandia Baru tahun ini.
Dikatakan, Program Indonesia-Selandia Baru untuk Generasi Muda Inspiratif, atau Indonesia Young Leaders Programme (IYLP), adalah program kepemimpinan yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan dikelola oleh UnionAID dengan dukungan dana dari New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT).
“Dalam pelaksanaan program, UnionAID bekerja sama dengan Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BAKTI) sebagai mitra lokal di Indonesia dan Auckland University of Technology (AUT) di Selandia Baru,” ujar Kevin
Lebih lanjut Kevin menjelaskan, bahwa Program INSPIRASI bertujuan untuk membantu pemimpin muda dari NGO/CSO di Indonesia Timur dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri mereka, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin dalam pembangunan berkelanjutan di masyarakat dan wilayah Indonesia Timur yang lebih luas.
“Program ini memperkenalkan peserta pada ide dan pendekatan baru di bidang pembangunan di Indonesia dan Selandia Baru, menginspirasi mereka untuk berpikir kritis tentang penerapan solusi untuk tantangan di komunitas mereka sendiri”
“Selain itu, program ini dapat membangun keterampilan penelitian, evaluasi, presentasi, dan komunikasi peserta, termasuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Para peserta bekerja dalam basis lintas etnis dan agama, mengambil pendekatan inklusif untuk membangun persatuan, pemahaman, dan kesetaraan di semua tingkatan dalam masyarakat,” ujarnya
Untuk diketahui, sejak dimulai pada tahun 2018, Program INSPIRASI kini memasuki tahun keenam dengan total alumni berjumlah 58 orang, termasuk angkatan 2024 yang saat ini masih menjalankan program pembelajaran secara online dan akan berangkat ke New Zealand pada bulan September 2024.
Dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap agar Jejaring antar alumni terus diperkuat melalui berbagai kegiatan, termasuk melalui Alumni Hui atau Alumni Conference yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur
(Ridho Seran)