banner 468x60

Nenek 76 Tahun Bunuh Nenek 70 Tahun Di Samosir, Gegara Kemirinya Sering Hilang

Avatar photo
banner 468x60

SAMOSIR – Mayat pertama kali ditemukan oleh WS (P21), dipemukiman warga yang tergeletak dibelakang rumah salah satu warga di Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir sekitar pukul 16 : 45 Wib Kamis, 03 Agustus 2023.

 

banner 468x60

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P. Marpaung bahwasanya Saksi WS ketika sedang mengambil jemuran pakaian Kain di belakang rumahnya, lalu melihat posisi mayat korban dalam keadaan tergeletak menyamping dekat pohon pisang di belakang rumah warga.

Gambar || Korban Tergeletak Di Dekat Pohon Pisang

“ Melihat sesosok mayat yang tergelatak, saksi WS langsung menjerit lari ke depan rumahnya dan memanggil suaminya BS (25). Selanjutnya, BS langsung datang ke belakang rumahnya untuk melihat keberadaan mayat tersebut.” jelas Kasi Humas Polres Samosir

 

Lalu BS pergi ke rumah Kepala Desa untuk melaporkan kejadian tersebut. Untuk menindak lanjuti laporan kejadian tersebut Kepala Desa dan BS berangkat menuju lokasi kejadian. Dan Kepala Desa pun menelepon personil Polsek Onanrunggu.

Baca Juga :  Cerdas Cermat Tingkat SD Se- Tapanuli Utara, Nikson Nababan : Menjadikan Taput Lumbung SDM Yang Berkualitas
Gambar || Polisi Dan Bhabinsa Berada Di TKP Yang Sudah Digaris Polisi

Pihak Polsek Onan runggu yang menerima akan laporan tersebut langsung berangkat ke lokasi tempat perkara ( TKP) guna mengamankan TKP dengan memasang Garis Polisi, sekira 10 menit kemudian personil Polres Samosir yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani SH,MH. di dampingi Kapolsek Onan runggu AKP. Marlan Silalahi dan personil Piket menuju lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP.

Gambar || Barang Bukti Ditemukan Di TKP

Dari hasil olah TKP pada korban yang diduga korban pembunuhan, pihak kepolisian menemukan barang-barang yang ada di sekitar sebagai barang bukti, yaitu.

Baca Juga :  Pelaku Narkoba Berusaha Kabur Tabrak Mobil Polisi Saat Penangkapan

 

1. Satu batang Bambu.

 

2. Satu buah Cangkul kecil

 

3. Satu buah sendal warna hitam sebelah kanan,

 

4. Satu buah sendal biru sebelah kiri,

 

5. Satu buah topi putih.

 

Diketahui identitas korban adalah LH umur 70 Tahun ,warga Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir.

 

Menindak lanjuti kejadian tersebut, pihak Polres Samosir melakukan langkah dengan penyelidikan mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan saksi-saksi.

 

Untuk proses penyelidikan Polres Samosir membawa mayat ke RSU Bhayangkara Polda Sumut Medan untuk dilaksanakan Autopsi.

 

Dari hasil pengembangan dari pihak kepolisan Samosir akhirnya pada hari Sabtu, 05 Agustus 2023, pukul 16 : 00 Wib telah dilakukan penangkapan dan penahanan terhadap inisial MP(76) yang tinggal masih satu desa dengan korban.

Baca Juga :  Masyarakat Nelayan Kecamatan Panai Hilir Labuhan Batu Menjerit Sulit Mendapatkan BBM Bersubsidi

 

Brigadir Vandu P. Marpaung menyampaikan bahwa motif pembunuhan adalah sakit hati karena sering kehilangan buah kemiri yang berada di kebun pelaku.

 

Dari hasil outopsi bahwa penyebab Kematian korban akibat kekerasan benda tumpul dikepala korban, diduga bahwa LH adalah korban dari pelaku pembunuhan. Atas kejadian tersebut, tersangka MP dikenakan Pasal 338 KUHPidana.

(Red)

banner 468x60
error: Content is protected !!