Kupang, Fokus news- Pemprov NTT Dlam Pertemuan Mengingkatkan Pembagunan dalam Segi Ekonomi dan pendidikan.
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia Kalake, memaparkan berbagai capaian monumental yang berhasil diraih provinsi NTT selama masa kepemimpinannya.
Dalam pidato yang bertema “Nusa Tenggara Timur dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045,” Ayodhia menegaskan kesiapan NTT untuk menjadi bagian penting dalam perjalanan Indonesia menuju visi besar
Pendidikan pun menjadi sorotan utama dalam pidato Ayodhia. Dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk menyiapkan generasi muda NTT menyongsong masa depan yang gemilang, pemerintah provinsi terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh pelosok NTT.
Melalui Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79, kita diajak untuk semakin memperkokoh semangat persatuan dan gotong royong dalam mewujudkan tiga agenda transisi yang sangat strategis untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa yakni menyongsong Ibu Kota Baru, Pergantian Kepemimpinan dan Indonesia Emas 2045.
Dengan situasi geopolitik dunia yang penuh gejolak, kita telah memperlihatkan jati diri kita sebagai suatu bangsa yang besar. Kita telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024 dengan terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 yang akan dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pertumbuhan ekonomi nasional tetap baik di mana pada triwulan II Tahun 2024, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,05 persen Year on Year (YoY) melanjutkan trend positif pertumbuhan ekonomi di triwulan I sebesar 5,11 persen.
Sementara itu, tingkat inflasi nasional pada bulan Juli 2024 sebesar 2,13 persen YoY atau turun dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,51 persen. Pemerintah tentunya terus berkomitmen melalui berbagai kebijakan dan kerja-kerja nyata untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2024 pada rentang 4,7-5,5 persen dan inflasi pada kisaran 2,5±1 persen.
Pertumbuhan ekonomi NTT ini berlangsung dalam inflasi yang dapat dikendalikan, di mana pada Juli 2024 inflasi 0,85 persen (yoy), berada di rentang sasaran inflasi 2,5 ± 1%. Hal ini diikuti dengan persentase kemiskinan yang menurun dari 19,96 persen tahun 2023 menjadi 19,48 persen atau 1,13 juta orang pada Maret 2024, berkurang 0,48 persen atau 13,54 ribu orang.
Pertumbuhan ekonomi NTT ini berlangsung dalam inflasi yang dapat dikendalikan, di mana pada Juli 2024 inflasi 0,85 persen (yoy), berada di rentang sasaran inflasi 2,5 ± 1%. Hal ini diikuti dengan persentase kemiskinan yang menurun dari 19,96 persen tahun 2023 menjadi 19,48 persen atau 1,13 juta orang pada Maret 2024, berkurang 0,48 persen atau 13,54 ribu orang.
Sementara itu, tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 mencapai 3,93 persen atau menurun 2,63 persen dibandingkan pada tahun 2022. Seiring dengan itu, tingkat pemerataan pembangunan yang diukur dari indeks ratio gini yakni 0,325 di tahun 2023 menjadi 0,316 pada periode Maret 2024 dan lebih rendah dari rata-rata nasional 0,379.
Kita patut berbanggab ahwa mulai tahun Oktober 2023 Pemerintah Pusat menetapkan NTT khususnya Kota Kupang sebagai salah satu lima daerah/kota untuk Piloct Project Implementasi Teknologi Wolbachia untuk
mengatasi penyebaran penyakit DBD,” jelas PJ Gubernur NTT, Ayodhia G L Klake.