banner 468x60

Kepala Dinas Dikpora Samosir Jhonson Gultom Gelar Apel Gabungan Kepala Sekolah Se-Kecamatan Harian

Avatar photo
banner 468x60

Samosir – Kepala dinas pendidikan kepemudaan dan olah raga (Disdikpora) Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom Memimpin Apel Gabungan Kepala Sekolah Dasar Se-kecamatan Harian,dan Kepala Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Harian di SD N 6 hariarapohan, Kecamatan Harian. Senin, 9 Oktober 2023.dan di hadiri Ketua PGRI Kabupaten Samosir Ruminsar Sinaga, Kepala Desa Hariara Pohan Piatur Sihotang – Perangkat Desa Hariara Pohon dan Paud.

.

banner 468x60

 

Jhonson Gultom mengatakan Melalui apel gabungan ini, kita merasakan kedekatan dengan para guru dan anak didik ditempat yang kita kunjungi. Saat ini, setiap apel yang kita lakukan, kita lihat ada kemajuan bagi setiap sekolah, salah satunya pada saat upacara bendera sudah dilakukan dengan cara paskibra, mereka memakai pakaian putih,”Ujarnya .

 

Jhonson Gultom Mengatakan meski berada di daerah terpencil sekalipun akan ia datangi untuk melihat kondisi sekolah SD maupun SMP yang ada di Samosir.

 

“Memang kalau melihat medan jalan yang ditempuh, terutama sekolah SD yang ada dipelosok pelosok Samosir cukup menantang, tapi itu tak membuat kita mundur.”

 

Kepala Dinas DIKPORA Samosir Jhonson Gultom dengan tegas menghimbau seluruh kepala sekolah dan guru agar jangan ada yang menghukum siswa dengan cara kekerasan. Jika ada guru yang melakukan kekerasan, ia selaku kepala dinas akan mengambil tindakan tegas.

 

“Kalau ada anak didik kita yang bandal atau nakal, boleh kita hukum, tapi jangan dengan kekerasan. Bisa saja dihukum dengan disuruh menyapu ruangan,”

 

Jhonson Gultom Juga menyarankan, agar para guru menyebut nama siswa/i yang nakal dalam doa, agar siswa/i yang nakal itu berubah.

Selain itu, taklupa ia juga menyarankan agar seluruh guru memberikan pelayaanan prima dengan senyum.

Baca Juga :  Ayah Aniaya Putri Kandungnya Di Tarutung, Gerak Cepat Satres Polres Taput Langsung Ciduk Pelakunya

 

“Jangan ada lagi para guru mengajar siswa dengan cara model yang lama dengan cara yang kasar. Sekarang ini guru itu sifatnya melayani”.

 

Selain itu Jonson Gultom juga menjelaskan salah satu tujuan apel gabungan tersebut adalah untuk memberikan motifasi terhadap para kepala sekolah, sehingga setiap kepala sekolah yang hadir dapat membandingkan sekolahnya dengan sekolah tempat apel dilakukan, apakah lebih baik atau lebih buruk. Dengan demikian kepala sekolah berlomba membuat sekolahnya lebih baik.

 

Setelah Apel Gabungan tersebut Selesai, Selanjutnya Kepala dinas Dikpora Samosir Jhonson Gultom yang didampingi Ketua PGRI samosir Ruminsar Sinaga bersama kepala sekolah yang hadir melakukan rapat dalam ruangan untuk membahas tentang keperluan disekolah.

 

Sesuai Rapat dalam ruangan tersebut selesai, Wapimred Fokus News Baktiar Pasaribu Temui Kepada Dinas Dikpora Samosir Jhonson Gultom – Ketua PGRI samosir Ruminsar Sinaga untuk membahas Tentang Perpindahan Anak Sekolah SD Antar Desa disatu kecamatan,

Karena sesuai informasi yang diketahui Fokus News bahwa ada salah satu orang tua Siswa Sekolah Dasar di kecamatan harian yang ingin memindahkan Anaknya ke Sekolah lain karena alasan tertentu .

 

Si orang tua tersebut menginginkan anaknya kelak akan menjadi seseorang yang membanggakan. Keinginan ini umum mejadi keinginan setiap orang tua, apapun statusnya, bagaimanapun kondisi finansialnya, bahkan, keinginan orangtua masa depan anaknya kelak akan jauh lebih baik dari kondisi orang tuanya saat ini.

Sebab Untuk Menyekolahkan anak, merupakan hal yang paling utama dilakukan oleh orang tua. Melihat pada Pasal 31 UUD 1945 mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara, tetapi pendidikan dasar merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh setiap warga negara dan pemerintah wajib membiayai kegiatan tersebut. Maka, setiap anak Indonesia wajib mengenyam bangku pendidikan.

Baca Juga :  Forkopimda Labuhanbatu Mediasi dengan pihak keluarga almarhum Marhan Harahap

 

Karena pendidikan pada anak, merupakan pondasi didalam menyongsong masadepan yang cerah. Karena sekolah, merupakan tempat dimana karakter anak akan terbentuk, selain di dalam keluarga dan lingkungan yang baik. Sekolah merupakan tempat dimana ekuilibrasi anak akan terolah, sehingga anak mulai tahu mana yang benar dan mana yang salah selain didikan dari kedua orang tua.

 

Sekolah juga sangat berperan penting didalam perkembangan intelektual seorang anak. Karena bersekolah, seorang anak mulai memahami cara berinteraksi, bersosial, serta menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Maka sekolah sangat berperan besar bagi masa depan anak, agar kelak dapat menjadi seseorang yang berguna, baik secara individual maupun sosial,maka peran orang tua juga tak kalah penting, saat anak akan mulai menimba ilmu di sekolah. Peran orang tua yang utama, adalah membimbing dan mengarahkan anak dalam memilih sekolah.

 

 

Jhonson Gultom langsung mengatakan bahwa Hal itu sudah dibahas tadi didalam ruangan rapat, Silahkan dipindahkan ke sekolah lain dan jangan ada pelarangan walaupun pindah sekolah antar Desa di Satu kecamatan,

Si Anak harus Sekolah, Karena sekolah, merupakan tempat dimana karakter anak akan terbentuk, selain di dalam keluarga dan lingkungan yang baik. Sekolah merupakan tempat dimana ekuilibrasi anak akan terolah, sehingga anak mulai tahu mana yang benar dan mana yang salah selain didikan dari kedua orang tua.

 

Jhonson Gultom juga menambahkan Terkadang, memindahkan sekolah anak bisa jadi diperlukan. Salah satu alasan yang tepat untuk anak pindah sekolah adalah kesehatan mental dan perkembangan sosialnya.

Baca Juga :  Kapolda DIY Sampaikan Pentingnya Kesadaran Hukum Di Masyarakat

Wajar jika orang tua mengkhawatirkan keselamatan anak jika sering terjadi peristiwa tak diharapkan dan merugikan siswa, Karena Tujuan utama Orang tua menyekolahkan anaknya adalah untuk belajar, maju, dan berkembang secara akademis, sosial, emosional, dan intelektual,

 

Memang jika Untuk Pindah sekolah merupakan keputusan besar yang harus menjadi pertimbangan anak dan orang tua.

Tidak mudah bagi anak berada dan menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Untuk itu, orang tua harus memiliki alasan pindah sekolah yang tepat agar tidak berdampak buruk bagi si anak di kemudian hari, karena sekolah merupakan rumah kedua bagi anak. Keamanan, kenyamanan, dan kesesuaian visi-misi menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah.

 

Terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain yang dianggap lebih baik.

Apalagi dizaman ini banyak Kasus perundungan atau bullying semakin marak terjadi di sekolah. Ini bukanlah hal sepele. Perundungan bisa berdampak pada gangguan kesehatan fisik dan mental anak.

 

Karena, saat anak mengalami bully di sekolah bisa jadi salah satu alasan dan pertimbangan yang tepat untuk anak pindah sekolah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mental anak dan perkembangan psikologisnya dikemudian Hari,ujar Jhonson.

banner 468x60
Penulis: BP Editor: BP
error: Content is protected !!