banner 468x60
BeritaHukum Dan KriminalKab. Tapanuli Utara

Jalan Aspal Sigotom Laguboti Makin Rusak Parah Diduga Dilalui Alat Berat Proses Pengambilan Kayu Alam Di Perbatasan Pahae

Avatar photo
1385
×

Jalan Aspal Sigotom Laguboti Makin Rusak Parah Diduga Dilalui Alat Berat Proses Pengambilan Kayu Alam Di Perbatasan Pahae

Sebarkan artikel ini

TAPUT – Berkisar 3 (tiga) kilometer jalan aspal dimulai dari Jembatan Aek Sikoru menuju Sigotom Laguboti tampak terkelupas dan makin rusak parah akibat dilalui oleh alat berat Eksavator diduga milik pengusaha kayu alam yang beroperasi di hutan Tambok perbatasan Sigotom dengan Pahae.(06/11/2023)

Berikut Video Jalan Aspal Terkelupas Akibat Dari Dilewati Oleh Alat Berat

banner 468x60

Menurut warga, bahwa jalan aspal tersebut banyak terkelupas akibat dilalui alat berat yang diturunkan ke lahan penebangan kayu alam tersebut,

Baca Juga :  Wakapolres Samosir Kompol S.T. Panggabean, S.H Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk Penataan KJA dan Pembersihan Eceng Gondok

“ Baru-baru ini alat berat diturunkan dari Aek Sikoru menuju Sigotom Laguboti tidak menggunakan truk pengangkut eksavator untuk proses pengambilan kayu milik Toke Nabasado,” kata Tambunan warga Sigotom.

Warga Sigotom juga resah akan hal tersebut, sebab menurut warga perambahan hutan dan menggundulan hutan adalah merusak alam ditambah lagi dengan merusak insfrastruktur jalan yang sudah dibangun Pemerintah.

Baca Juga :  Pembangunan Irigasi Desa Pardinggaran Tahun 2023 Diduga Asal Jadi, Dana Desa Rawan Diselewengkan

“ Harapan masyarakat, pihak pemerintay dan aparat penegak Hukum untuk segera melakukan tindakan tegas, karena ini sudah merugikan masyarakat dan merugikan Negara,” sambungnya.

Menindak lanjuti informasi tersebut, awak media mencoba menghubungi Hengki Tambunan pihak pengusaha Kayu Alam yang beroperasi di perbatasan Sigotom dan Pahae. Namun, hingga berita ini diterbitkan pihak pengusaha Nabasado belum ada tanggapan.

Baca Juga :  Lagi,, Polres Taput Berhasil Meringkus Pemasok Narkoba Kepada Tiga Tersangka Leonardo CS

Dengan terbitnya berita ini, masyarakat negeri Sigotom berharap kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan menindak tegas para pelaku perusak alam dan perusak insfrastruktur jalan umum yang telah dibangun oleh Pemerintah.

 

(Redaksi)

banner 468x60
error: Content is protected !!