Samosir – Hujan deras kembali mengguyur kawasan Kecamatan Harian kabupaten samosir ,pada minggu Malam 17/12/2023 yang mengakibatkan bencana tanah longsor dari perbukitan yang menimbulkan akses jalan tertimbun material tanah longsor sehingga tidak dapat dilewati oleh kendaraan pada Senin 18 Desember 2023.
Kejadian tersebut berlokasi di jalan umum lintas provinsi Kabupaten samosir kecamatan Harian Desa Hariara pohan tepatnya sekitar 150 meter sebelum pintu masuk ke objek Wisata bukit holbung sipege, dan Akses jalan tersebut diperuntukan masyarakat umum menuju Kenegrian Sihotang hingga ke kecamatan Sitio-tio.
Atas kejadian tersebut ,para pengguna jalan tidak bisa melalui nya ,khususnya bus sekolah dari kenegerian Sihotang yang membawa para siswa/i SMA Negeri 1 Harian.
Dinas PUTR Samosir yang mengetahui kejadian tersebut,Sehingga Kepala UPTD Alat berat Milik Dinas PUTR Piatur Situmorang langsung menurunkan alat berat Loider yang dikemudikan oleh Edi Pasaribu untuk membersihkan tanah yang menutupi badan jalan itu supaya bisa dilintasi pengendara.
“Kejadian alam tentunya tidak bisa kita prediksi kapan akan datang. Namun salah satu upaya yang dapat dilakukan jika bencana datang ialah dengan bantuan tenaga dan alat berat loder dan Mobil damrtuk untuk mengangkut material yang menumpuk di badan jalan ini ,ujar Piatur Situmorang.
Sementara itu,Kepala Koordinator Wilayah 3 UPTD Alat Berat Dinas Putr samosir Binhot Sitanggang menambahkan bahwa tanah longsor yang menutupi badan jalan menuju objek wisata bukit holbung sipege sudah hampir selesai di bersihkan dan kini pengguna jalan sudah bisa melintasi jalan tersebut.
Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pembersihan tanah yang menutupi badan jalan itu,Tapi Karena cuaca pada senin 18/12/2023 masih tetap hujan sehingga tidak bisa cepat mengerjakannya sampai tuntas hari ini ,namun besok hari selasa 19/12/2023 kami dari Dinas Putr samosir akan melanjutkan pembersihan jalan ini agar bisa bebas di lalui bagi pengguna jalan,ujarnya.
Binhot Sitanggang Menambahkan bahwa penyebab terjadinya longsor di lokasi ini adalah akibat dari Tingginya curah hujan merupakan salah satu penyebab longsor. Saat musim kemarau yang panjang, tanah akan mengering dan membentuk rongga pecah-pecah atau pori-pori. Ketika musim hujan, air hujan akan masuk dan meresap ke dalam tanah yang retak dan memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah. Tanah yang bergeser menyebabkan erosi tanah dan kemudian terjadi longsor, lereng atau tebing yang sangat Terjal adalah lewatnya angin dan air di sekitar lereng yang berdampak pada pengikisan lereng tersebut. Pengikisan inilah yang bisa menjadi penyebab longsor,dan Getaran yang dihasilkan lalu lintas di jalan sekitar lereng juga dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor. keretakan-keretakan tanah oleh getaran-getaran kecil akan menyebabkan tanah jatuh ke bawah atau longsor,tambahnya
Fokus news selaku mitra pemerintah yang bergerak di dunia sosial kontrol berharap Kepada Pemerintah Sumatera Utara,
Kepada Bappeda Sumutera Utara
Kepada DPRD Sumutera Utara
kepada Dinas Pekerjaan Umum Sumatra Utara agar menyediakan Alat berat di wilayah kabupaten samosir karena banyak jalan di kabupaten samosir berstatus JALAN PROVINSI,Salah satunya Jalan Simpang Gotting Harian Menuju Janji Raja Kecamatan Sitio-tio dan sering terjadi tanah longsor dilereng gunung yang mengakibatkan Askes jalan tertutup dan tak bisa dilalui pengguna jalan ,sperti yang terjadi saat ini di desa hariara pohan kecamatan harian.
Sesuai Pantauan Fokus News,Hanya Alat Berat Milik Dinas PUTR Samosir lah yang terus menerus mengerjakan pembersihan tumpukan material yang menutupi badan jalan di desa hariara pohan kecamatan harian akibat bencana alam,hal ini bukan hanya satu dua kali terjadi longsor dilokasi yang sama bahkan sudah berulangkali terjadi.
