Samosir –
Pemerintah Kecamatan Harian bersama Kepala Desa Siparmahan Bertua Sihotang Selalu rutin Setiap Hari mendampingi Operator Alat Berat Dinas PUTR Kabupaten Samosir Gerhana Tamba – Rudianto Malau
Sejak Pacsa terjadinya Banjir Bandang Di Kenegerian Sihotang Kecamatan Harian Kabupaten Samosir pada Senin 13 November 2023 yang lalu.
Pemerintah Kecamatan Harian saat Dikonfirmasi media online yang di Wakili Sekcam Harian Josro Tamba Sip Mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir Melalui Dinas PUTR Samosir Telah menurunkan alat berat Excavator untuk menyingkirkan material longsoran tanah/batu-batuan di Aliran Sungai Sitiotio hingga ke lokasi SMPN 2 Harian, sejak pasca banjir bandang di Kenegerian Sihotang Kecamatan Harian yang airnya bersumber dari Desa Hutagalung daerah perbukitan diatas kenegerian Sihotang Kecamatan Harian, mengaliri Desa Siparmahan, Desa Sampur Toba dan Desa Dolok Raja Kecamatan Harian.
Josro Tamba Sip Menambahkan Kegiatan Normalisasi Aliran Sungai Sitiotio Desa Siparmahan yang dilakukan Oleh UPTD Alat Berat Dinas PUTR Kabupaten Samosir sebagai antisipasi banjir dan sebagai upaya mengembalikan fungsi Sungai agar alirannya bisa normal, Sehingga potensi banjir bisa diantisipasi lebih dini, ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Siparmahan Bertua Sihotang saat dikonfirmasi media online mengatakan Sangat Berterimakasih Kepada Dinas PUTR Kabupaten Samosir yang Terus Bekerja yang Berupaya Mempercepat Normalisasi Aliran Sungai Sitiotio, Karena Normalisasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi dan selain itu untuk mengembalikan ukuran lebar dan kedalam sungai,
Dengan dilaksanakannya kegiatan normalisasi sungai, diharapkan meminimalisir potensi terjadinya banjir di wilayah Kenegerian Sihotang Kecamatan Harian.
Sementara itu Kepala Dinas PUTR Kabupaten Samosir Rudimanto Limbong mengatakan Sejak penetapan darurat bencana,kita langsung aksi sesuai data lokasi yang menjadi luapan air hingga merendam lahan Pertanian warga.
Alat Berat Excavator terus bekerja untuk normalisasi sungai yang selama ini sudah dangkal dan sempit hingga terjadi luapan pasca banjir bandang tersebut.
Untuk antisipasi agar tidak lagi terjadi luapan. Kita lakukan normalsasi di sejumlah titik yang sudah dangkal dan sempit,mulai dari titik Awal Sumber air yang mengalir Ke Aliran Sungai Sitiotio Desa Siparmahan hingga ke kompleks Sekolah SMPN 2 Harian , karena Ini merupakan kawasan yang paling parah luapan pada banjir beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan Sungai Sitiotio Desa Siparmahan yang telah kami normalisasi dapat berfungsi dengan baik , Ucap Rudimanto.