TAPUT – Pengelolaan Dana BOS SMP Negeri 4 Siborongborong sangat rawan penyelewengan, faktanya bahwa banyaknya anggaran yang disalurkan untuk pembenahan Perpustakaan kurang masuk akal, menurut siswa SMP Negeri 4 Siborongborong bahwa adapun penambahan buku-buku diperpustakaan tidaklah begitu banyak.
“Tahun 2023 buku kayaknya ada juga yang baru tapi tidak begitu banyak. Buku Perpustakaan masih banyak yang lama,” jelas salah satu siswa.(28-09-2024)
Ketika jumlah anggaran untuk pembenahan perpustakaan ditunjukkan kepada siswa tersebut,
“ Kalau semua beli buku, mungkin sudah penuh perpustakaan.” Jawabnya.
Dikonfirmasi kepada Jojor Silitonga, kepala sekolah SMP Negeri 4 Siborongborong, ditanya terkait anggaran Pengembangan Perpustakaan tahun 2023 dengan anggaran sebanyak Rp 232.261.200 namun Jojor Silitonga enggan untuk memberikan tanggapan.
“ Baru ke sekolah cucuku, lagi ada masalah,” jawab Jojor.
Menurut keterangan guru pengajar yang ditemui di SMP Negeri 4 Siborongborong, bahwa Kepala Sekolah sedang berada di SD Siborongborong.
Dana BOS 2023 yang rawan diselewengkan yaitu Pengembangan Perpustakaan Rp 232.261.200 dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rp 178. 344.000. Namun hingga diterbitkannya berita ini, Jojor Silitonga Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Siborongborobg belum memberikan tanggapan.
Dengan terbitnya berita ini, kepada pihak terkait agar melakukan audit terkait penggunaan Dana BOS SMP Negeri 4 Siborongborong.
(TS)