BITUNG – Seorang pria warga Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung inisial AIRL alias Andro (21) menikam pria Billy A.S.Wowor (46) di kepala dan perut hingga tewas
Korban warga Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian Kota Bitung, Insiden berdarah ini terjadi depan rumah korban Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, Kamis (06/03/2025) sekitar pukul 03.00 Wita.
“Pelaku dan korban terjadi adu mulut karena teguran pelaku tidak di dengar oleh korban pada saat memutar musik terlalu keras, ” ungkap Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai, kamis (06/03/2025).
Anggai menjelaskan kejadian itu bermula Pada hari kamis tgl 6 Maret 2025 sekitar pukul 03:00 Wita pelaku pulang ke tempat kos untuk beristirahat setibanya di tempat kos.
Korban memutar musik sangat kuat sehingga pelaku menegur Korban agar mengecilkan suara musik, karena pemilik tempat kos yakni pelaku sendiri sedang sakit, sehingga pelaku menegur Korban.” Katanya
Korban tidak menerima teguran dari Pelaku sehingga terjadi adu mulut (cekcok) antara Korban dengan pelaku selanjutnya pelaku pergi ke rumah yang berada di pinokalan dan mengambil pisau di dapur dan menyelipkan di pinggangnya.” Tambahnya
Pelaku kembali ke tempat kosnya di Kelurahan Girian atas, dan sesampainya di tempat Kos, Pelaku bertemu dengan Korban di depan rumahnya seketika itu pelaku AIRL (21) langsung mencabut pisau yg di selipkan di pinggangnya kemudian menikam korban di bagian kepala sebelah kiri sebanyak 1(satu) kali.” Ujarnya
Pelaku kembali menikam perut Korban sebanyak 1(satu) kali kemudian pelaku langsung pergi melarikan diri, sementara korban di larikan ke Rumah Sakit manembo nembo untuk mendapatkan perawatan namun korban sudah meninggal dunia setelah tiba di Rumah sakit.
Mendapat Informasi tentang kejadian Tersebut Tim Resmob dan Tim Tarsius presisi Polres Bitung mencari informasi terkait keberadaan pelaku dan tak kurang dari 2 jam setelah kejadian pelaku berhasil di amankan di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bitung Iptu Gede Indra Asti .A.P..S.Tr.K S.I.K .M.H membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pelaku dan korban sudah mengkonsumsi minuman keras sebelum kejadian penikaman.
Sehingga pelaku dan korban tidak saling menerima pada saat terjadi teguran soal memutar musik terlalu keras justru terjadi adu mulut keduanya dan ini mengakibatkan permasalahan antara pelaku dan korban sehingga terjadi penikaman. ” Katanya
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah di amankan di Satreskrim Polres Bitung untuk Proses hukum lebih lanjut dan
adapun pasal yang disangkakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun.” Pungkasnya
( Ramlan)
