Scroll Untuk Baca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
Pulau Nias

Kapolres Nias Selatan Sambangi Bocah Viral Diduga Korban Kekerasan, Beri Perhatian Khusus

Avatar photo
579
×

Kapolres Nias Selatan Sambangi Bocah Viral Diduga Korban Kekerasan, Beri Perhatian Khusus

Sebarkan artikel ini

NISEL – Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K, turun langsung menemui seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang viral di media sosial karena diduga menjadi korban kekerasan oleh kerabatnya sendiri. Kunjungan itu dilakukan di UPTD Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, pada Senin (27/1/2025), sebagai wujud perhatian serius pihak kepolisian terhadap kasus tersebut.

Dalam pertemuan itu, Kapolres menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bingkisan kepada korban. Momen haru terjadi ketika Kapolres menunjukkan empati yang mendalam atas kondisi yang dialaminya. Selain itu, personel dari Polsek Lolowau juga berusaha menghibur anak itu dengan memutar video di ponsel milik Kapolsek Lolowau untuk mengurangi rasa traumanya.

banner 468x60

“Kita hadir di sini untuk memberikan perhatian khusus, memastikan kondisi korban, serta menunjukkan bahwa pihak kepolisian peduli terhadap kasus-kasus seperti ini,” ujar Kapolres di hadapan awak media.

Baca Juga :  Pabrik Jagung Diduga Bermasalah Dan Sudah Beroperasi Sejak Tahun 2023 Tapi Kini Diresmikan Lagi Tahun 2024

Usai menemui bocah tersebut, Kapolres bersama Kepala Desa setempat melanjutkan dengan meninjau rumah yang diduga menjadi tempat tinggal korban. Di lokasi itu, Kapolres berdiskusi dengan keluarga korban dan warga sekitar untuk menggali lebih banyak informasi terkait kasus tersebut. Diskusi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan anak.

Baca Juga :  Sowa Laoli Nilai Mahfud Dampingi Ganjar Sesuai Kebutuhan Bangsa

Kasus ini mencuat setelah video korban beredar luas di media sosial, memicu perhatian dan keprihatinan publik. Kapolres memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Saat ini, tim dari Polsek Lolowau sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

“Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” tegasnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini.Langkah tersebut penting untuk menjaga privasi dan kenyamanan korban.

Baca Juga :  Aggota DPRD Kota Gunungsitoli Imanuel Ziliwu Meminta kepada Walikota Gunungsitoli segera mencopot Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs.Oimonaha Waruwu

“Kami akan bekerja profesional dan transparan agar keadilan bisa ditegakkan. Masyarakat juga harus bijak, jangan sampai menyebarkan informasi yang tidak benar,” katanya.

Kasus kekerasan terhadap anak menjadi salah satu perhatian utama bagi penegak hukum.Kapolres Nias Selatan pun menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan setiap tindakan kekerasan terhadap anak agar segera ditindaklanjuti dan Berjanji untuk terus memberikan pendampingan kepada korban hingga kasus ini tuntas dan keadilan ditegakkan.
(Happy A.Zalukhu)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!