banner 468x60
Kab. Humbang Hasundutan

Hari Menanam Pohon Indonesia: Hariara Institut dan Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba Galakkan Penghijauan di Baktiraja

Avatar photo
1259
×

Hari Menanam Pohon Indonesia: Hariara Institut dan Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba Galakkan Penghijauan di Baktiraja

Sebarkan artikel ini

HUMBAHAS – Dalam momentum memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November, Hariara Institut bersama Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba, di bawah kepemimpinan Direktur Eksekutif Barita Lumban Batu, S.H., melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan Baktiraja, Humbang Hasundutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem yang terdampak deforestasi serta memperkuat upaya pelestarian lingkungan di sekitar kawasan Danau Toba.

Kegiatan ini melibatkan siswa dan guru dari SD Negeri 095163 Simangulampe, sebuah sekolah yang terdampak longsor pada 1 Desember 2023 lalu. Penanaman pohon ini diharapkan tidak hanya membantu mengurangi risiko bencana serupa, tetapi juga mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga ekosistem lingkungan hidup.

banner 468x60

Sebagai anggota aktif Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba, Barita Lumban Batu, S.H., menekankan pentingnya kerja sama dalam pelestarian hutan dan perlindungan ekosistem Danau Toba.

Baca Juga :  Buku Sejarah Tarombo dan Parpadanan Raja Lumban Batu Se-Dunia Resmi Launching di Aula Hotel Coffe Ayola Doloksanggul

“Penanaman pohon ini adalah wujud tanggung jawab kami untuk menjaga keberlanjutan ekosistem Danau Toba. Bersama para siswa, guru, dan masyarakat, kami berharap langkah kecil ini akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan dan masa depan generasi mendatang,” ujar Barita.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Dana Desa Purba Manalu Sudah Masih Tahap Penelitian Kejari Humbahas

Dalam acara tersebut, ratusan bibit pohon endemik ditanam. Acara ini juga menghadirkan edukasi lingkungan, termasuk pentingnya hutan sebagai penahan air, pengendali erosi, serta pelindung kawasan pemukiman dari risiko bencana alam seperti longsor.

Hariara Institut mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang turut serta, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Semangat kolaborasi ini mencerminkan pentingnya gotong-royong dalam melindungi lingkungan dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hutan.

Baca Juga :  Pemain Kayu Pinus Ancam Wartawan, Royal Munte Akhirnya Minta Maaf

 

Tentang Hariara Institut dan Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba, Hariara Institut adalah organisasi konservasi yang fokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan strategis seperti Danau Toba.

Satgas Penyelamatan Ekosistem Danau Toba adalah tim yang didedikasikan untuk memulihkan keseimbangan ekologis kawasan Danau Toba melalui program konservasi dan edukasi masyarakat.

(Red)

banner 468x60
error: Content is protected !!