banner 468x60

Akibat Longsor 1 Unit Truk Terjatuh Ke Jurang Di Pahae

Avatar photo
banner 468x60

TAPUT – Akibat tanah longsor yang menutup jalan lintas Sumatera ( Jalinsum ) tepatnya di Dusun Pargarutan Desa Silangkitan , Kecamatan Pahae Jae dan di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Taput, membuat arus lalu lintas dari Kabupaten Taput – Kabupaten Tapanuli Selatan sempat putus total. Diketahui peristiwa itu terjadi, Minggu, (17/12/2023) sekira pukul 18:00 Wib.

Kasi Humas Ipda B. Gultom, S.H membenarkan kejadian tersebut,

banner 468x60

“ Bahwa kedua peristiwa tanah longsor itu terjadi waktunya bersamaan yaitu hari minggu, sekira pukul 18.00 Wib. Longsoran tebing gunung yang terjadi di Dusun Pargarutan Desa Silakkitang, Kecamatan Pahae Jae menutup ruas jalan sekitar 5 meter.Tanah longsor itu juga turut membawa kayu besar tumbang dan menutup ruas jalan tersebut.” Jelas Gultom.

Baca Juga :  Sedih.. Anak Berumur 8 Tahun Tewas Ditempat Dilindas Truck, Saat Anak Berusia 1 Bulan Dalam Kandungan Ibu Korban Ditinggal Suami

Dijelaskan lebih dalam bahwa peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimbun. Sedangkan yang di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, jalan tertutup tanah longsor diperkirakan sekitar 7 meter.

“ Saat kejadian itu, satu unit truck dengan nomor Polisi BM 8738 TC yang dikemudikan oleh Dedi Irianto ( 38 ) warga Tanjung Morawa sedang melintas menuju medan terjatuh ke jurang. Diduga mobil tersebut terjatuh ke jurang, karena saat tanah longsor datang supirnya mengelak ke sebelah kanan badan jalan untuk menghindari terkena tanah longsor.Saat itulah mobil tergelincir dan akhirnya terbalik ke jurang sebelah kanan arah tujuannya karena tanah longsor di sebelah kiri.” Sambungnya.

Baca Juga :  Koramil 02/Abanteng laksanakan Pemeliharaan bangunan (Harbang) pembuatan garasi kendaraan di Makoramil 

Namun dikatakanya, bahwa Sopirnya tidak mengalami luka hanya mobilnya yang mengalami kerusakan. Di duga penyebab tanah longsor itu terjadi karena saat itu hujan turun sangat deras.

“ 2 jam kemudian kedua longsoran tanah gunung bisa terkendali karena alat berat milik dinas PU Pemkab Taput sudah di stand by kan di kedua kecamatan tersebut sebelumnya. Mengingat bahwa sepanjang jalan kecamatan Pahae Julu dan Kecamatan Pahae Jae menuju Tapanuli Selatan berada di bawah gunung dan rawan longsor, Polres Taput sudah berkordinasi dengan pihak Pemkab supaya alat berada di stand by kan di dua kecamatan tersebut.” Tutupnya.

Baca Juga :  Pemerintah Samosir Buka Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Integrasi Layanan Primer

Saat ini proses pembersihan masih tetap dilakukan agar arus lalu lintas bisah pulih kembali dan tetap dalam pengaturan satuan lalu lintas polres Taput.

(Red)

banner 468x60
Editor: Timbul Simanjuntak
error: Content is protected !!