banner 468x60
BeritaDana DesaKab. Tapanuli Utara

BPD Lumban Tonga Apresiasi Pekerjaan Dana Desa Yang Hancur, Togar : Ada Gajah Dibalik Batu, BPD-nya Mungkin Makan Gaji Buta Tidak Tahu Tupoksinya

Avatar photo
97388
×

BPD Lumban Tonga Apresiasi Pekerjaan Dana Desa Yang Hancur, Togar : Ada Gajah Dibalik Batu, BPD-nya Mungkin Makan Gaji Buta Tidak Tahu Tupoksinya

Sebarkan artikel ini
Kompol Purn Togar Pasaribu, S.P., M.Ap Dan Hetmon Sitompul Ketua BPD Desa Lumban Tonga. Pekerjaan Rabat Beton Desa Lumban Tonga Sudah Rusak Diduga Dikerjakan Asal Jadi

TAPUT – Menanggapi pemberitaan dari salah satu media online bahwa ketua BPD Desa Lumban Tonga, Kecamatan Pahae Julu. Hetmon Sitompul dalam judul berita “BPD Lumban Tonga Apresiasi Kinerja Kepala Desa” di situs berita media online HARIAN Metropolis.

“Kemungkinan besar ketua BPDnya tidak pernah turun ke lapangan, melihat langsung dan melakukan pengawasan kinerja kepala Desa Lumban Tonga, atau mungkin beliau belum paham tupoksinya.” ungkap Kompol Purn Togar Pasaribu, S.P., M.Ap salah satu aktivis pemerhati pembangunan Desa di Kabupaten Tapanuli Utara. (13 Agustus 2025)

banner 468x60

Dikutip dari media online Harian Metropolis yang terbit 1 Agustus 2025,  Hetmon Sitompul membantah bahwa tidak benar pekerjaan yang dikerjakan dari DD dikerjakan asal asalan di Desa Luban Tonga.

Baca Juga :  Bupati Gunungkidul Resmikan Logo Baru PDAM Tirta Handayani Gunungkidul
Jalan Rabat Beton Yang Dibiayai Dana Desa Lumban Tonga Sudah Rusak Terkikis Dan Retak Diduga Dikerjakan Asal Jadi

“Tidak benar ada Proyek pekerjaan dana desa ditempat kami ini dikerjakan asal. Sebab pekerjaan yang bersumber dari dana desa selalu berdasarkan rapat musyawarah masyarakat,” kata Hetmon Sitompul.

Menanggapi pernyataan Ketua BPD Lumban Tonga tersebut, Togar Pasaribu tertawa terbahak-bahak setelah terjun ke pekerjaan tersebut untuk kedua kalinya.

” Masa ketua BPDnya tidak melihat fakta dilapangan ini? Ataukah Ada Gajah Dibalik Batu..?” kata Togar Pasaribu sambil tertawa.

Kompol Purn Togar Pasaribu, S.P., M.Ap. juga menyayangkan pemberitaan tersebut, sebab menurutnya bahwa karya jurnalis itu haruslah berimbang dan sesuai dengan fakta dilapangan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Meresmikan Jalan Inpres di Gunungkidul

” Ini kan bisa menyesatkan, kalau pekerjaan yang hancur saja diapresiasi, bagaimana jadinya? Pekerjaan DD Lumban Tonga TA 2024 sudah hancur parah, apalagi tahun 2023. Teman-teman para wartawan yang memberitakan hal itu, jungjung tinggilah kode etik jurnalistik. Hmm..  Jangan receh kali..! Sama-sama taulah ya.. dan tahu sama-samalah ya…! Marilah kita bangun bangsa ini dengan peran insan pers yang jujur dan bermoral.” sambungnya.

Video Dokumentasi Fakta Dilapangan Pekerjaan Dana Desa TA 2024 Desa Lumban Tongan :

Togar Pasaribu juga mengatakan akan melayangkan dumas ke Inspektorat dan Kejari Taput terkait pekerjaan dari Dana Desa Lumban Tonga TA 2023-2024.

” Nanti kita hitung dulu hasil pekerjaan tersebut, karena ini kita duga harusnya TGRnya besar ini. Setelah semua data kita terima kita akan laporkan ke Kejari Tapanuli Utara dan Inspektorat untuk mengaudit kembali.” tutup Togar.

Donfrii Sitompul kepala desa Lumban Tonga sampai berita ini diterbitkan belum menanggapi konfirmasi awak media. Terkait pernyataan Hetmon Sitompul ketua BPD Desa Lumban Tonga masih berupaya untuk melakukan konfirmasi.

(Timbul Simanjuntak)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!