banner 468x60
BeritaDaerahKota BitungProv. Sulawesi Utara

Seorang Bapak 76 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Tertelungkup di Dapur Rumahnya di Bitung

Avatar photo
29
×

Seorang Bapak 76 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Tertelungkup di Dapur Rumahnya di Bitung

Sebarkan artikel ini

KOTA BITUNG – Seorang bapak berinisial WP (76) ditemukan sudah meninggal dunia di dalam dapur rumahnya, dengan posisi badannya dalam keadaan tertelungkup.

Kejadiannya tepat di rumahnya di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Ling III Rt.4 Kecamatan Matuari Kota Bitung, rabu (02/10/2024) kemarin pukul 13.00 Wita.

banner 468x60

Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai menjelaskan tentang kebenaran kejadian ini dan ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan yakni MD (58), FL (66) dan DT (56)

Kronologis awal berdasarkan keterangan saksi MD (58) yang pertama kali melihat korba, sehari sebelum kejadian anaknya menelpon saksi dan meminta untuk pergi ke rumah bapaknya di bitung untuk mengecek korban karena sudah beberapa hari dihubungi HP korban tidak pernah aktif. “Kata Abdul Natip

Baca Juga :  Siswi SMPN 2 Harian Laksanakan Kegiatan P5 Kearifan lokal : Mangaletek Baion

Setelah menerima telpon saksi MD (58) yang alamat rumahnya di Kelurahan Ranoyapo, Kecamatan amurang langsung pergi ke bitung rabu,(02/10/2024) ketika saksi sampai di rumah korban situasi rumah dalam keadaan tertutup dirantai dan digembok.

Saksi MD (58) bersama dengan saksi FL (66), pada saat itu saksi MD masuk dengan cara melompat pagar dan di teras rumah saksi mencari kunci rumah tapi tidak ada, saat itu saksi mencium bau busuk, penasaran saksi mencari sumber bau busuk tersebut akhirnya saksi melihat korban berada di dapur dalam keadaan sudah meninggal dengan posisi badan tertelungkup.” Tambahnya

Baca Juga :  Seorang Wanita Muda Diamankan Polres Humbahas Pengguna Narkoba Dalam Tim Patroli Gabungan

Korban tinggal sendirian di dalam rumahnya keterangan dari saksi DT (56) dan saksi terakhir bertemu dengan korban sebulan lalu pada daat berada di duka.” Katanya

Kapolsek Matuari AKP Yusi Kristiani, SE membenarkan hal tersebut dan merespon cepat informasi penemuan mayat dengan Mendatangi TKP, mengamankan TKP dan menurunkan Tim Inafis ke TKP serta membawa korban ke Rumah sakit Manembo-nembo untuk dilakukan Otopsi.” Lanjutnya

Baca Juga :  Bawa Sajam Saat Tawuran di Girian Bawah Polisi Amankan 2 Remaja dan Seorang Provokator

Adapun hasil pemeriksaan dari dokter forensik dr. Gilber Dundu,Spfm menerangkan bahwa dari pemeriksaan Visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban dan lkorban sudah meninggal diatas 20 hari lamanya.

Keluarga Korban menerima hasil pemeriksaan Dokter Forensik tersebut dan menolak untuk di Autopsi dan sore itu juga korban akan di bawah ke Minsel untuk di makamkan.”Tutupnya

(Ramlan)

banner 468x60
error: Content is protected !!