Samosir-UPTD Peralatan Alat Berat Dinas PUTR Kabupaten Samosir melakukan normalisasi sungai di Binanga Bolon Desa Cinta Maju-Desa Parsaoran Kecamatan Sitio-tio ,pada Selasa 16 April 2024 .
Camat Sitio-tio Josro Tamba S.IP mengatakan bahwa Alat Berat Eksavakator Milik UPTD Peralatan Dinas PUTR Samosir Melakukan “Normalisasi sungai (Binanga Bolon ) Pasca Terjadi Banjir pada Minggu 14/04/2024 kemarin,Normalisasi ini dilakukan untuk meminimalisir genangan banjir di Aliran sungai binanga bolon ini,Karena di saat terjadi banjir sehingga air bisa meluap ke badan jalan apabila curah hujan lebat dan berlangsung lama,sperti yang terjadi pada minggu kemarin,yang mengakibatkan Tanah di badan jalan ,pas dilokasi Jembatan Binanga bolon “AMBRUk”,Sehingga jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 2/roda 4,dan Kegiatan normalisasi itu dilakukan untuk mengurangi hambatan ketika terjadi musim hujan,
ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Peralatan Alat Berat Dinas PUTR Samosir Ronatal Sinaga mengatakan bahwa atas printah Kepala Dinas PUTR Samosir Rudimanto Limbong ,sehingga Ronatal mengerahkan Satu Unit Alat Berat Eksavakor yang dikemudikam oleh Rudi Malua melakukan normalisasi sungai di binanga bolon di perbatasan Desa Parsaoran dengan Desa Cinta Maju ,Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi sungai secara normal, dengan merapikan serta memperlebar dan memperdalam sungai supaya memiliki daya tampung yang ideal dalam menampung volume dan debit arus air, sehingga banjir tidak mengenangi kawasan itu,
Lebih lanjut Ronatal Menambahkan Tujuan normalisasi adalah mengembalikan dan atau mempertahankan penampang alami sungai/saluran sehingga dapat mengalirkan air dengan baik untuk mengurangi risiko banjir dan erosi,’’ ungkapnya.
Sementara itu,Anggota PAC Pemuda Batak Bersatu Kecamatan Sitio-tio Jeremia Pasaribu sangat Mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Samosir Melalui UPTD Peralatan Alat Berat Dinas PUTR Samosir yang telah Melalukan Normalisasi Aliran Sungai di perbatasan Desa Parsaoran Dengan Desa Cinta Maju ,pada selasa 16/04/2024 ,
Jeremia Pasaribu menambahkan Dengan pengembalian fungsi sungai tersebut, luapan pada sungai dapat diminimalkan sehingga mencegah banjir terjadi di aliran Sungai Binanga bolon ini,Ujarnya.
