Timor Tengah Selatan – Komando Distrik Militer (Kodim) 1621/TTS, melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 yang digelar di lapangan Hitam Makodim, Jl. Gajah Mada, Cendana, Kota So’E, Kab.Timor Tengah Selatan dengan Tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Sobirin, S.Ag., M.Si, Wakil Bupati Kabupaten TTS, Bapak Army Konay, Kapolres TTS, AKBP I Gusti Suka Arsa, S.Ik., M.H. Sekda Kab.TTS, Drs. Siperius.E. Sipa. M.Si., Kepala Pengadilan Negeri Soe, Ni. Kadek Ayu Ismadewi.S.H.M., Kepala Kejari Soe, H. Sumantri. SH
Ketua Pengadilan Agama Soe, Mochamad Ali Muchdor .S.Ag. M.H., Ketua DPRD Kab.TTS,
Kepala Rutan Soe, Nixon G. L. Osingmahi,
Para Perwira Polres TTS, Kepala Bank NTT, Egbert E. D. Balukh, Ketua Banser Kab.TTS,
Para Feteran, Ketua dan anggota FKPPI, serta tokoh Agama dan Toko Adat
Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Dandim 1621/TTS Letkol Inf Sobirin, S.Ag., M.Si, Komandan Upacara Kapten Inf Budi Gunawan H, Perwira Upacara Kapten Inf Jemy Tomy Nelwan, Pengucap Sapta, Marga Serda Yohanes Patris Go’o, Pembaca Doa, Praka Ahmad Jumadi, Pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Tahun 2023 PNS, Ermy E. Neno, Pembawa acara PNS, Lily Farida Aryani
Isi Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Dandim 1621/TTS yakni Peringatan Hari Ulang Tahun ke -78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.”
“Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia,”
Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.”
Dikatakan, Tema upacara memperingati HUT TNI tahun 2023 adalah “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.
Tema ini diangkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024, di mana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Lebih lanjut, untuk Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara.
“Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi, dan rekayasa teknologi mutakhir, memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan,”
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Hal yang ditekankan oleh Panglima TNI kepada anggota TNI yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas, serta memegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, menjaga kemanunggalan, kepercayaan rakyat kepada TNI, melaksanakan komitmen netralitas TNI.
Selain itu, Panglima TNI juga menekankan untuk selalu mengikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk.
“Jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum,”
Selepas Upacara Kapolres TTS AKBP I Gusti Suka Arsa S.Ik., M.H, beserta Anggota Polres menyerahkan Kue dan Ucapan Selamat HUT TNI ke 78 Kepada Dandim 1621/TTS.
(Ridho Seran)
