BITUNG – Seorang pria berusia 26 tahun di Kelurahan Winenet Satu Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, ditemukan tewas gantung diri di kamarnya pada senin, (11/11/2024) kemarin.
Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai, pemuda tersebut berinisial JS (26) di duga gantung diri karena permasalahan hubungan asmara dengan pacarnya.
Berdasarkan keterangan saksi VS (44) warga Kelurahan Winenet Satu Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, bahwa Saksi melihat korban mengantar pacarnya pulang ke rumah setelah itu korban balik ke rumah dan langsung masuk ke dalam kamar.” Katanya
Begitu juga dengan keterangan dari saksi perempuan MT (19) warga Kelurahan Winenet Satu, bahwa sekitar pukul 09.00 Wita, Saksi melihat korban mengantar pacarnya pulang ke rumah juga dan kemudian korban kembali ke rumah dan menyampaikan kepada saksi agar menghubungi pacarnya melalui Whats App.
Untuk menyampaikan bahwa korban akan nekat melakukan bunuh diri karena takut, saksi sempat menolak namun korban mengambil HP Saksi dan mengirim pesan tersebut setelah itu korban pergi ke rumahnya dan mengunci pintu kamarnya.” Pungkasnya
Sekitar pukul 11.46 wita, saksi memanggil korban melalui jendela untuk menyampaikan bahwa pesan WhatsApp telah dibalas oleh pacarnya namun korban tidak menjawab, saksi masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergantung di dalam kamar dengan tali yang terikat di kayu dan saksi memtong tali tersebut.”Tambahnya
Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit TNI AL Bitung untuk mendapatkan pertolongan oleh pihak keluarga, namun korban pada esok harinya, selasa (12/11/2024) pukul 12.00 Wita dinyatakan meninggal dunia.” Katanya
Korban sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Manembo- nembo Kota Bitung untuk di otopsi, namun pihak keluarga menolak dan membuat Surat Keterangan Penolakan Otopsi.
Berdasarkan hasil Pemeriksaan Tim Medis Rumah Sakit Umum Manembo – nembo Bitung bahwa di bagian Leher dari lelaki JS terdapat memar akibat ikatan tali.” Lanjutnya
Sementara itu Kapolsek Aertembaga IptunTuege Darus, S.Sos ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan jenazah korban sudah dirumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pinangunian.” Tutupnya
(Ramlan)
Catatan Redaksi : Perbuatan ini dilarang untuk di tiru dan bijaksana dalam membaca berita ini dan apabila anda merasa depresi segera hubungi pihak konseling atau segera hubungi media pertolongan.