TAPUT – Sebanyak 29 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut dinyatakan negatif dari penyakit menular seksual HIV/AIDS berdasarkan hasil skrining dari petugas Puskesmas Hutabaginda. Hasil tersebut diperoleh setelah Warga Binaan mengikuti serangkaian Rapid Test HIV yang dilangsungkan di ruang Aula Rutan, Kamis (16/05).
“29 orang Warga Binaan terdiri dari 15 Narapidana dan 14 Tahanan tidak terindikasi sebagai penderita HIV pasca dilakukan Rapid Test dengan menggunakan sampel darah. Tes ini menggunakan metode immunokromatografi yang kami ketahui hasilnya secara cepat selama kurang lebih 30 menit,” kata Feronika Sinaga selaku petugas kesehatan Rutan.
Dijelaskan olehnya, kegiatan skrining HIV merupakan langkah pencegahan dan deteksi dini dari Puskesmas Hutabaginda dalam rangka monitoring awal untuk mengantisipasi penyebaran HIV khususnya Warga Binaan yang tergolong sebagai kelompok rentan penularan HIV.
“Warga Binaan termasuk kelompok populasi kunci yang yang beresiko untuk terjangkit HIV terlebih lagi dengan mobilitas fisik yang terbatas selama didalam Rutan sehingga terkadang kesehatan tidak dapat dijaga dengan baik. Oleh karena itu, kali ini pihak Puskesmas Hutabaginda melakukan skrining sebagai upaya preventif untuk mendeteksi sedini mungkin gejala HIV,” jelas Feronika.
Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Tarutung, Ismet Sitorus menyampaikan kesehatan Warga Binaan selama didalam Rutan menjadi prioritas utama bagi jajarannya sehingga ia mengharapkan Puskesmas Hutabaginda dapat melakukan skrining HIV secara masif dan berkala.
“Kami bersyukur tidak ada satupun Warga Binaan yang positif HIV setelah dicek oleh petugas Puskesmas Hutabaginda. Jadi kami harap giat serupa ataupun yang lainnya dapat dilaksanakan secara rutin untuk memastikan Warga Binaan terbebas dari segala penyakit berbahaya,” harap Ismet.
Ismet Sitorus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kab. Tapanuli Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara dan Puskesmas Hutabaginda yang telah melaksanakan skrining HIV/AIDS bagi warga binaan dan layanan kesehatan lainnya.
(Timbul Simanjuntak)