HUMBAHAS – Dalam Rangka Agenda Kegiatan Cawapres nomor urut 3 Prof. Mahfud MD, ke Sumut, Tapanuli Utara, bertempat di Gedung HKBP Jaitun , di dampingi oleh Bambang Hary Iswanto Tanoe soedibjo, B.com., M.B.A, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Caleg DPR RI, Sihar PH Sitorus dari Dapil Sumut dua, Sarma Hutajulu caleg DPRD Sumut dari Dapil sembilan (9) di Kecamatan Siborong-borong Taput. Minggu, (14/1) sekira pukul 14.00 Wib.
Terlihat , Ketua DPC, PDIP Dr.Oloan Paniaran Nababan sekaligus sebagai Wakil Bupati Humbang Hasundutan, dan juga didampingi oleh para Partai Pendukung diantaranya PPP dan Partai Perindo sudah bersiap-siap menyambut Kedatangan Cawapres nomor urut 3 di Bandara Silangit Tapanuli Utara .
Dalam sambutannya Cawapres, nomor urut 03 menyebut, Refleksi Konflik Agraria untuk umat beragama di Indonesia yang disatukan oleh kepentingan, pandangan dan visi yang sama yakni pemerintahan yang bersih, demokrasi yang jujur, pemberantasan korupsi, dan memerangi ketidakadilan.
“Kesamaan itu kemudian diikat oleh Ideologi negara, yakni Pancasila. Namun, beberapa dekade terakhir muncul gerakan yang sangat keras yang kemudian disebut sebagai gerakan Ekstrem Beragama.
Pertama Intoleransi yakni sikap tidak suka terhadap orang yang berbeda tetapi diam saja. Kedua, Infiltrasi, yaitu sikap menyebarkan pemikiran dan ideologinya. Ketiga, Terorisme, yakni orang yang tidak mau orang lain hidup kalau berbeda. ucapnya.
Ketua DPC, PDIP Kabupaten Humbang Hasundutan Dr.Oloan Paniaran Nababan,S.H.M.H , sekaligus Wakil Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan memang, sesuai dengan arahan agar kirannya dari beberapa Pengurus Partai supaya ikut dalam penyambutan.
Pengurus Partai DPC PDI Perjuangan Humbahas yang sekaligus Caleg DPRD Kabupaten Humbahas dari berbagai Dapil yakni, Niko Demus Munte, Kepler Torang Sianturi, Jistor Simamora, Jamonang Nababan, Masria Sinaga dan Daniel Banjarnahor.
Mereka juga ikut menghantarkan rombongan cawapres dan Partai Koalisi yang datang dari Tingkat Satu baik pun dari DPR RI / Pusat Ketempat Gedung Serbaguna HKBP Jaitun, sebagaimana dengan terselenggaranya acara itu sesuai dengan harapan kita bersama agar berlangsung secara Kondusif sampai dengan selesai.
Oleh karena itu, mari kita berjuang dengan kesamaan hati kita bahwa Indonesia ini adalah milik kita bersama, hidup bersama dengan penuh kerukunan, kebersamaan di dalam keberbedaan.
“Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki tujuh ciri, yakni Pengetahuan yang baik, Pengalaman di bidang hukum, tidak korupsi atau tamak, tidak memiliki kepentingan pribadi, sehat jasmani dan rohani, sayang keluarga, serta mempunyai sikap toleransi.
Ditambahkannya, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ada yang dengan penuh antusias telah menyambut Mahfud dan rombongan dengan baik. Kunjungan itu merupakan bagian dari prinsip toleransi.
“Kunjungan itu merupakan bagian dari prinsip toleransi yang harus kita jaga dan kita pegang bersama-sama. ” tutupnya.
(Jonson Simamora)