banner 468x60
Berita

Hutannya Dibabat Dan Diduga Ada Jual Beli Tanah Adat di Desa Merek Dan Desa Garingging Tanpa Diketahui Warga

Avatar photo
451
×

Hutannya Dibabat Dan Diduga Ada Jual Beli Tanah Adat di Desa Merek Dan Desa Garingging Tanpa Diketahui Warga

Sebarkan artikel ini
Karo – Kawasan hutan Arboretum yang terletak di jantung desa Merek ,Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, hutan yang luasnya mencapai 8,60 Ha, kini sebagian sudah terlihat gundul dan banyak kayu yang sudah di tebang, menyebabkan suhu sekitar meningkat. Welain kayu yang hilang dari hutan, lahan hutan pun diduga diperjual belikan.

Masyarakat yang terdiri dari dua desa, yaitu desa Garingging dan Merek melakukan kumpul dan makan bersama di kawasan Hutan Arboretum di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Minggu, 01 /09/ 2024. Kekompakan terlihat antara kedua warga desa.

Baca Juga :  Pengunjung Objek Wisata Bukit Holbung Sipege Saat Liburan Awal Tahun Baru 2024 Lebih 5000an Orang
Gambar | Warga Sedang Manguasai Lahan Tanah Adat
Salah satu Tokoh masyarakat yang hadir pada saat aksi tersebut yang bernama JR Munte perwakilan masyarakat desa Garingging dan Merek mengatakan,
” Harapan kami agar hutan Arboretum ini kembali kepada kami seperti semula, sama yang dibuat opung kami dulu, jadi kami masyarakat Desa Garingging dan Merek melakukan aksi damai menduduki lahan hutan ini dari yang merebut lahan kami ini. Kami hanya ingin lahan ini jadi fasilitas umum seperti sekolah,pasar tradisional,dan lain lain yang di peruntukkan untuk masyarakat desa Garinging dan Merek,” ungkapnya.
Warga tampak kompak melawan penyerobotan Tanah Adat disekitar Desa mereka dengan melakukan Aksi Damai menguasai lahan tersebut.
Terlihat kekompakan ratusan warga yang terdiri dari masyarakat dua desa ini ,dengan menggelar acara makan bersama di lahan tersebut , sembari sebagian kaum bapak membuat tulisan  di bagian depan lahan,
” Tanah ini milik desa Garingging dan Merek” dan “Usir Mafia Tanah KUHP 551”.
(Amy)

banner 468x60
error: Content is protected !!