Kota Kupang – Gubernur NTT, Melki Laka Lena, bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma, secara resmi menutup kegiatan Retret Kepemimpinan Strategis untuk pejabat struktural Pemprov NTT pada Senin, (13/10/2025) di Aula Eltari, Kota Kupang.
Retret ini diikuti oleh 617 pejabat eselon III dan IV, dilaksanakan di Kampus UNHAN, Belu, dalam dua gelombang.
Dalam konferensi pers usai penutupan, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada penguatan kepemimpinan, tetapi juga mendorong program One Village One Product (OVOP) dan belanja produk lokal.
“Peserta diminta untuk membeli produk OVOP langsung dari masyarakat setempat, seperti yang dilakukan di kota Atambua,” ujarnya.
“Itu masih belum jelas, nanti kami cek dulu. Jangan sampai jadi masalah baru,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin ASN pasca-retret.
“Semua ASN wajib tandatangani komitmen. Sanksi akan diberikan, dari teguran hingga pemberhentian tidak hormat,” katanya.
Soal pemangkasan TPP, Gubernur menyebut perlu disiasati dengan kreatif.
“Kita dorong wirausaha seperti NTT Mart, agar ekonomi tetap tumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Johni Asadoma menilai retret ini memperkuat kekompakan dan menjadi momentum untuk evaluasi serta penetapan target kerja 2026.
“Retret ini membangun disiplin, karakter, dan inovasi ASN. Selain itu, juga berdampak langsung pada ekonomi lokal karena seluruh bahan makanan dibeli dari masyarakat sekitar jelasnya”.
(Kevin)