Scroll Untuk Baca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
Kab. Tapanuli Utara

Ketua GMKI Cabang Tarutung Himbau ASN Dan Kepala Desa Agar Netral Tidak Berpolitik Praktis

Avatar photo
444
×

Ketua GMKI Cabang Tarutung Himbau ASN Dan Kepala Desa Agar Netral Tidak Berpolitik Praktis

Sebarkan artikel ini
Gambar | Bolaster Purba Pada Saat Demo Menuntut Sekda Taput Agar Dinonaktifkan Dan Diproses Secara Hukum Terkait Video Bojakbojak ( Video Asusila)

TAPUT – Belaster Bolas Tua Purba, Ketua GMKI Cabang Tarutung menyerukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Himbauan ini bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan jujur tanpa penekanan dan intervensi.

Baca Juga :  BPN Tapanuli Utara Serahkan 60 Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kepada Warga Desa Sabungan Nihuta II

Dalam pernyataannya, Belaster menegaskan pentingnya peran ASN dan kepala desa sebagai panutan bagi masyarakat.

banner 468x60

“Netralitas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan politik yang sehat. Kami berharap ASN dan kepala desa tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Belaster juga meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Taput untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  Jual Ganja, Warga Siborongborong Ditangkap Satres Narkotika Polres Taput

“Bawaslu dan KPU harus memastikan semua pihak mematuhi aturan yang ada, sehingga proses pilkada berlangsung dengan baik dan fair,” tambahnya.

Belaster berharap bahwa dengan menjaga netralitas, semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan pilkada yang bersih, jujur, dan demokratis.

Baca Juga :  2 Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor Tebing Persawahan Di Kecamatan Sipahutar

” Jadilah profesional dibidangnya masing-masing dengan merebut prestasi. Jangan hanya ingin tetap dikursinya atau ingin berharap ingin naik jabatan menghalalkan politik praktis, itu sama saja merusak demokrasi. Kalau mau jadi Tim Sukses ya mengundurkan diri saja dari ASN.” tutupnya.

(Red)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!