BITUNG — Empat tahun perjalanan Persatuan Organisasi Lintas Adat, Agama, dan Budaya (POLA) Kota Bitung ditandai dengan sebuah langkah reflektif melalui Seminar Kebangsaan yang digelar di Lantai IV Kantor Wali Kota Bitung, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan ruang konsolidasi gagasan untuk merawat persatuan di tengah keberagaman Kota Bitung.
Pemerintah Kota Bitung melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan SDM, Dr. Drs. Jefri Wowiling, menyampaikan Pemerintah Kota Bitung mengapresiasi yang tinggi kepada Persatuan Organisasi Lintas Adat, Agama, dan Budaya (POLA) Kota Bitung. atas peran aktif dan konsistensinya selama empat tahun dalam menjaga serta merawat harmoni sosial di Kota Bitung.
Pemerintah menilai kiprah POLA merupakan bukti nyata komitmen organisasi dalam memperkuat nilai toleransi, kebersamaan, dan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat, sekaligus menjadi fondasi penting bagi terpeliharanya stabilitas dan kedamaian di Kota Bitung yang kita cintai.
Setelah menyampaikan sambutan Walikota Bitung Hengky Honandar. SE Staf Ahli Walikota ini membuka secara resmi Seminar Kebangsaan Dengan mengusung tema “ Pola hadir untuk Membangun Kesadaran Kebangsaan Menuju Indonesia Maju,”
Ketua Umum Persatuan Organisasi Lintas Adat, Agama, dan Budaya (POLA) Kota Bitung, Puboksa Hutahean, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bitung, khususnya Wali Kota Hengky Honandar, SE, dan Wakil Wali Kota Randito Maringka, S.Sos, atas dukungan dan fasilitasi pelaksanaan Seminar Kebangsaan serta agenda Pra-Natal yang turut dirangkaikan dalam peringatan HUT ke-IV POLA.
Selain itu, ia menilai keterlibatan berbagai ormas di Kota Bitung mencerminkan semangat kebersamaan dalam merawat toleransi dan persatuan.
Puboksa Hutahean menegaskan bahwa ormas memiliki posisi penting sebagai mitra strategis pemerintah, sekaligus elemen penggerak masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan mendorong kemajuan daerah, sejalan dengan tema “POLA Hadir untuk Membangun Kesadaran Kebangsaan Menuju Indonesia Maju.”
Diskursus kebangsaan kemudian menguat melalui paparan para narasumber. Prof. Robby Walalangi membuka sesi materi dengan mengulas arsitektur kebangsaan, pentingnya pendidikan demokrasi, serta aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. paparan ini mengajak peserta melihat kebangsaan bukan sekadar konsep, tetapi praktik yang harus terus dirawat bersama.
Sesi berikutnya diisi oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Bitung, Agus Momijo, SE, yang menyoroti aspek kelembagaan organisasi kemasyarakatan. Ia menjelaskan secara rinci substansi Permendagri Nomor 56 Tahun 2017 terkait pendaftaran dan pengelolaan sistem informasi ormas, sebagai landasan penting bagi transparansi dan akuntabilitas organisasi di daerah.
Sebagai penutup, panitia menyerahkan sertifikat Seminar Kebangsaan kepada para peserta, disusul foto bersama seluruh undangan dan peserta. Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Jefri Wowiling, Plt. Kaban Kesbangpol Agus Momijo, SE, Ketua POLA Puboksa Hutahean, jajaran pengurus, serta pimpinan ormas dan LSM se-Kota Bitung.
Melalui momentum HUT ke-IV ini, POLA menegaskan kembali posisinya sebagai simpul kebersamaan lintas identitas yang berkomitmen menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat persatuan demi masa depan Kota Bitung dan Indonesia yang lebih maju. (Lan)
