TAPUT – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Belaster Bolas Tua Purba selaku aktivis mahasiswa di Kabupaten Tapanuli Utara menyoroti pentingnya stabilitas pasokan dan harga pangan di pasar-pasar tradisional.
Belaster menyampaikan bahwa setiap menjelang Nataru, masyarakat kerap dihadapkan pada kenaikan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, telur, dan bahan pangan lainnya. Kondisi ini tentu sangat memberatkan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
“Oleh karena itu, kami berharap pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan laporan di atas meja, tetapi benar-benar turun langsung ke setiap pasar untuk melihat kondisi riil harga dan ketersediaan pangan,” ucap Belaster
Ia menegaskan, kehadiran pemerintah di pasar akan memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus menjadi langkah konkret untuk mencegah penimbunan barang, permainan harga oleh oknum tertentu, serta memastikan distribusi pangan berjalan dengan baik.
Belaster Boals Tua Purba juga mendorong agar pemerintah segera melakukan langkah antisipatif, seperti operasi pasar dan pengawasan ketat terhadap distributor, agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau selama momentum Nataru.
“Stabilitas pangan adalah tanggung jawab bersama, namun pemerintah memiliki peran utama dalam memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa dibebani lonjakan harga kebutuhan pokok,” tutup Bolastua.
(Red)
