banner 468x60
BeritaDana DesaKab. Tapanuli Utara

Pekerjaan Proyek Desa Asal Jadi, Kadesnya Ngumpet Dibelakang Kantor Desa Dekat Toilet Hindari Wartawan

Avatar photo
9694
×

Pekerjaan Proyek Desa Asal Jadi, Kadesnya Ngumpet Dibelakang Kantor Desa Dekat Toilet Hindari Wartawan

Sebarkan artikel ini
Kantor Desa Siandorandor Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Sumut)

TAPUT – Menindak lanjuti informasi dari salah satu warga Desa Siandorandor bahwa pembangunan yang dibiayai Dana Desa Siandorandor TA 2023-2025 banyak pekerjaan diduga asal jadi. Sebelum kunjungan ke lapangan, Tim Fokus News berkunjung ke kantor Desa Siandorandor. Namun kata salah satu Perangkat Desa Siandorandor bahwa Kepala Desa sedang Pergi. (6-8-2025)

Beberapa menit kemudian, salah satu dari Tim Fokus News hendak buang air kecil ke Toilet belakang kantor. Tiba-tiba ada orang dibalik papan Toilet tersebut,

banner 468x60

” Tiba-tiba saya kaget,,! ada orang dibalik dingding Toilet itu. Dengan sigap saya lagi buang air kecil, saya tarik resleting celanaku, kirain ada yang intip sampai basah celanaku. Ternyata itu Kadesnya, pegang HP kayaknya telponan. Dari jawaban Perangkat Desa tadi, berarti Kadesnya Ngumpet kan..? ” ungkap Togar Pasaribu sambil tertawa.

Baca Juga :  Bahaya Narkoba, Kapolres Toba : Laporkan Kepada Pihak Berwenang Jika Menemukan Kasus Narkoba

Sembari menunggu Sanggam Hutapea, Kepala Desa diruang tamu kantor Desa Siandorandor, dikonfirmasi kepada Sanggam mengapa mesti bersembunyi dan menghindar dibelakang kantor.

” Boasa menghindar…padenggan Aek do. Boasa menghindar haroa adong mandok au Lao tudia amang.” jawab Sanggam lewat aplikasi WA.

Baca Juga :  Jumlah Dana Bos Yang Fantastis Belum Berdampak Pada Pemeliharaan Fasilitas SMK Negeri 1 Balige

Sanggam Hutapea menjawab bahwa dirinya sedang memperbaiki pipa air dibelakang kantor Desa.

Gambar || Tim Media Saat Kunjungan Ke Lapangan, Pengaspalan Sudah Ditumbuhi Rumput

Lebih lanjut, awak media turun ke lapangan untuk meliput pekerjaan Dana Desa TA 2023-2025. Faktanya, bahwa Pengaspalan Jalan yang dibangun tahun 2024 sudah ditumbuhi rerumputan.

“Kalau kita perhatikan kualitas jalan ini asal jadi, dicongkel pake jari aja bisa!” ungkap Manulus Pasaribu sambil congkel batu pake jari tangan.

Proses Pengukuran Panjang JUT Rabat Beton TA 2025

Manulus Pasaribu salah satu pemerhati pembangunan Dana Desa juga mengatakan bahwa pekerjaan Dana Desa Siandorandor adalah pekerjaan terburuk di Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca Juga :  Dirjen Bangda Ingatkan Pemprov Papua Tengah Fokus Optimalkan Potensi Daerah

” Itu JUT dari DD TA 2025 rabat beton setelah kita ukur sudah berkurang 10 Meter. Di Papan Proyek kan 175 meter sedangkan setelah kita ukur hanya 165 Meter. Kita belum hitung Anggaran tapi temuan kasar ini sudah menjadi bukti petunjuk bahwa kuat dugaan penyelewengan Dana Desa di Desa Siandorandor. Nanti kita hitung dulu kira-berapa kerugian negara, baru kita laporkan ke Kejaksaan.” tutupnya.

(Timbul Simanjuntak)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!