SERANG – Malam di Hotel Aston Serang, Banten, Jumat (18/7/2025), menjadi saksi bisu lahirnya penghargaan bagi insan pers yang telah berdedikasi menjaga integritas jurnalisme di era digital.
Salah satu nama yang menerima kehormatan tersebut adalah Adrianus R. Pusungunaung, Pimpinan Redaksi PRONews5.com, yang dianugerahi PIMRED Award 2025 dalam rangka perayaan HUT ke-2 Forum PIMRED Multimedia Indonesia (FPMRI).
Dalam suasana yang khidmat namun hangat, Adrianus menerima penghargaan tersebut langsung dari Ketua Umum FPMRI, Bernadus Wilson Lumi, di hadapan sejumlah tokoh nasional seperti Gubernur Banten Andra Soni, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, serta perwakilan Kementerian Kominfo RI dan Dewan Pers.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol pencapaian pribadi, namun menjadi bentuk pengakuan terhadap peran aktif Adrianus dan tim redaksi PRONews5.com dalam mengembangkan media digital yang berpihak pada kebenaran dan kepentingan publik.
Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan algoritma media sosial, Adrianus menunjukkan bahwa jurnalisme bermutu tetap punya tempat dan pengaruh.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh keluarga besar PRONews5.com yang bekerja dengan hati, serta mitra media sosial kami seperti Sulut Viral dan Lambe Kawanua Official,” ungkap Adrianus
Adrianus, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWI Sulawesi Utara Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan serta Bendahara FPMRI Sulut, dikenal sebagai figur yang aktif membela jurnalis dan menjaga ruang demokrasi di wilayahnya.
Malam penghargaan dipandu oleh dua pembawa acara nasional – Arlita Hadhi Putri (iNews TV) dan Iqbal (Berita Satu TV) – dan diwarnai penampilan budaya khas Banten, termasuk tari tradisional dan atraksi Debus Nusantara, menambah nuansa keindonesiaan dalam acara yang penuh makna.
Di tengah derasnya tantangan disinformasi dan tekanan pada independensi pers, penghargaan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan menjaga jurnalisme yang profesional, independen, dan berpihak pada publik tetap mendapat tempat di panggung nasional.
“Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi kemenangan seluruh jurnalis independen yang tak henti menjaga nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam kerja jurnalistik,” tutup Adrian.
(Ramlan)
