Scroll Untuk Baca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaDana BosKab. Samosir

Penggunaan Dana Bos SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula Rawan Penyelewengan

Avatar photo
16565
×

Penggunaan Dana Bos SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula Rawan Penyelewengan

Sebarkan artikel ini

Samosir – Dengan adanya Dana Bos yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat kepada setiap sekolah berharap meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, namun tidak jarang Dana Bos menyeret Kepala Sekolah tersandung kasus hukum penyelewengan Dana Bos.

Dana Bos sangat rawan diselewengkan, seperti SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula jumlah Dana Bos yang fantastis namun terkesan tidak berdampak baik pada pemeliharaan sekolah. Faktanya, dari kunjungan awak media bahwa masih banyak Kaca Kendela yang belum diganti dan Toilet yang tidak terawat.

banner 468x60

Dana Bos ditahun anggaran 2024 yang diterima oleh SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula sejumlah Rp, 670.221.062,- dan digunakan sesuai kebutuhan sekolah sesuai juklak dan juknis yang sudah ditetapkan. Namun dalam laporan penggunaan Dana Bos SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula ada yang janggal, dimana dua kali dicantumkan laporan penggunaan “Penerimaan peserta Didik Baru” yaitu dipencairan ditahap 1 dan tahap 2 Dana Bos Ta 2024.

Baca Juga :  Rutan Humbang Hasundutan Gelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Helen Pakpahan sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sianjur Mula-mula mengatakan bahwa hal tersebut sudah diperiksa Inspektorat dan hal tersebut hanya 1 kali diadakan.

” Gaklah, kalau dua kan sudah temuan, karena kami sudah diperiksa oleh Inspektorat. ” jawab Helen Pakpahan. ( 9 Mei 2025)

Baca Juga :  Harmoni Pendidikan dan Penerimaan Peserta didik Baru: Kisah Inspiratif dari SMA Swasta Pelita Karya Kefamenanu
Gambar || Toilet Tampak Tidak Terawat dan Kaca Jendela SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula Sudah Banyak Pecah Belum Diganti

Dana Bos Ta 2024 dengan rincian penggunaan untuk  Perawatan Sarana Dan Prasarana sejumlah Rp, 32juta digunakan untuk apa saja, sedangkan Toilet Sekolah dan Jendela tampak tidak terawat.

Helen Pakpahan sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula mengatakan masih menunggu hasil audit BPK.

Baca Juga :  Menggorok Leher Sendiri, Seorang Wanita Merasa Tersinggung Lalu Bunuh Diri

” Sudah diperiksa oleh BPK, hasilnya kita tunggu dari BPK, ” jawab Helen Pakpahan lewat aplikasi wa.

Dengan terbitnya berita ini, diharap kepada dinas terkait  untuk melakukan evaluasi dan Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan karena penggunaan Dana Bos di SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula rawan penyelewengan.

(TS)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!