banner 468x60
BeritaTimor Tengah Selatan

Wakili Danramil 1621-04/Amanatun Utara, Babinsa Sertu Yosri Tamela Sampaikan Ini Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja

Avatar photo
324
×

Wakili Danramil 1621-04/Amanatun Utara, Babinsa Sertu Yosri Tamela Sampaikan Ini Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja

Sebarkan artikel ini

FokusNews.online, Timor Tengah Selatan – Danramil 1621_04/Amanatun Utara diwakili Sertu Yosri Tamela, pada Sabtu kemaren (16/06/24) menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Bertahap Gedung Gereja Jemaat Oemathonis Bobok Desa sahan, Kec, Nunkolo, Kab. Timor Tengah Selatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, PLT Sekda TTS Yohanis Lakapu, SE, Kabag Protokol Johanis Asbanu, S.Pt, bersama Rombongan, Ketua Klasis Amanatun Selatan Ibu Yanti Libu S.Th., camat Nunkolo Agustinus Neonane STP , Danramil 1621-04/Amanatun Utara diwakili Babinsa Sertu Yosri Tamela, Sekcam Nunkolo, Kepala Desa Saham Bernard Kobi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat , Tokoh Adat, dan seluruh masyarakat Desa Sahan.

banner 468x60

 

Baca Juga :  Babinsa 1621 Melakukan Komsos ke Sekolah, Ini Tujuannya

Danramil 1621-04/Amanatun Utara Kapten Inf Syarif melalui Babinsa Sertu Yosri Tamela mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi yang setinggi tingginya atas terselenggaranya acara ini, sehingga terjalinnya kerukunan antar umat beragama di Desa Saham,” ucapnya.

 

“Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Oemathonis Bobok Desa sahan,yang diresmikan PLT Sekda TTS ini memberikan manfaat bagi toleransi antar umat beragama diwilayah Teritorial Koramil Amanatun Utara, sehingga terciptanya situasi aman tentram dan damai,” kata Sertu Yosri

Baca Juga :  AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H memberikan Bingkisan Lebaran kepada Personil Polres Samosir

 

Babinsa menuturkan, pembangunan Gereja tersebut semoga bisa menambah motivasi warga yang beragama Kristen dalam beribadah dan menjadi simbol untuk selalu menjaga toleransi antar umat beragama khususnya di Desa Sahan.

“Di Indonesia kebebasan beragama sudah di atur oleh Undang-undang, oleh karena itu meskipun kita berbeda agama kita wajib untuk saling menghormati, menghargai agama lain dengan harapan keanekaragaman ini menjadi ciri khas bangsa kita sekaligus sebagai bentuk bahwa Bhineka Tunggal Ika tidak akan lekang oleh zaman,” tandasnya.

Baca Juga :  Ikan yang "Memusingkan" di SMP N 2 Kecamatan Merek

Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama ini agar kita bersama sama bergotong royong untuk membantu percepatan pembangunan gereja tersebut.

**Pendim 1621/TTS**

banner 468x60
error: Content is protected !!