TANAH KARO – Maraknya praktik perjudian jenis kupon berhadiah di kota Kabanjahe mulai meresahkan masyarakat. Hal tersebut disampaikan RH seorang Ibu rumah tangga yang tidak mau dicantumkan namanya, bahwa aktivitas perjudian itu sudah meresahkan.
” Ekonomi sekarang ini sangat sulit, ditambah lagi kegiatan perjudian yang merugikan masyarakat.” ujar RH. Jum’at (01/11)
Dijelaskan pula bahwa suaminya termasuk korban yang hampir setiap hari membeli kupon berhadiah hampir seratus lima puluh ribu perharinya di salah satu warung di depan Plaza Kabanjahe.
“Saya sangat kecewa karena praktik perjudian togel masih bisa beroperasi di sini, suami saya termasuk salah satu korban yang setiap harinya hampir seratus lima puluh ribu rupiah dihabiskannya untuk membeli kupon tersebut,” sambungnya.
“Pernah saya ikutin dia pak,ternyata tempat dia beli togel itu tepat di depan plaza warung Regar, gitu kata orang pak,makanya saya selaku ibu rumah tangga berharap polisi segera menutup lokasi itu pak,”harap narsum.
Berdasarkan keterangan dari narsum kemudian tim media menggali kebenaran informasi tersebut dengan bertanya kepada orang yang berada di warung yang di duga milik Regar.
Dari keterangan seorang pria paruh baya yang biasa mangkal di warung tersebut mengatakan kepada tim media bahwa omset kupon Togel mencapai belasan juta perharinya yang bandarnya berinisial UG.
“Di sini omzetnya bisa sampai sebelas juta perhari bang,apalagi kalau ada togel,tolam dan sidney(jenis judi kupon berhadiah-red)ada,trus itu disetor penulis kebandarnya berinisial U bermarga Gurning yang tingal di jl.lingkar kabanjahe,” ujar pria paruh baya yang tidak mau disebut namanya.
Dengan terbitnya berita ini RH berharap kepada pihak APH untuk segera melakukan tindakan tegas kepada pelaku perjudian yang sudah meresahkan masyarakat di kota Kabanjahe ini.
(Tim)