Samosir – Pengelolaan Dana Bos SMA Negeri 1 Onanrunggu, Kabupaten Samosir menjadi sorotan masyarakat diduga rawan penyelewengan. Faktanya, anggaran ratusan juta rupiah yang sudah disalurkan dari Dana BOS tahun anggaran 2023-2025 belum berdampak bagi Anak Didik SMA Negeri 1 Onanrunggu.
” Kami tidak tahu pak, air toilet kami saja tidak pernah ada.” ungkap salah satu Siswa SMA Negeri 1 Onanrunggu. (15 Oktober 2025)
Ditanya terkait, uang pungutan dari siswa dan Dana Bos.
” Kami juga dipungut uang sekolah, Rp. 48.000,- persiswa. Dana Bos? Kami tidak tahu.” jawab Siswa.
Ditanya, kemana para siswa buang air kecil,
” Kalau mau buang air besar, harus jauh ke toilet yang sana. Kalau buang kecil ya sembarangan saja pak.” jawabnya.
Menindak lanjuti hal tersebut, salah satu Guru SMA Negeri 1 Onanrunggu menjawab.
” Saya tidak tahu, soalnya penggunaan Dana Bos itu tertutup.” jawab salah satu guru yang tidak ingin disebutkan namanya.
Manatar Samosir Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Onanrunggu, ketika dikonfirmasi awak media,
” Keluarga lg berduka pak.” jawab Manatar lewat aplikasi WA.
Hingga berita ini diterbitkan Manatar Samosir belum memberikan jawaban terkait penggunaan Dana Bos tersebut.
Dengan terbitnya berita ini, diharapkan kepada Aparat Penegak Hukum menjadi pintu informasi untuk melakukan penyelidikan karena tidak menutup kemungkinan adanya tindakan melawan hukum terkait pengelolaan Dana Bos di SMA Negeri 1 Onanrunggu.
(Timbul Simanjuntak)