Fokus News | Toba – Warga Porsea geger dengan penemuan mayat bayi di Tanah Lapang Parparean Kec. Porsea. Diketahui mayat bayi pertama kali ditemukan pada pada kotak kardus bertuliskan Vigan Food, pada hari Senin ,17 Juli 2023 sekira pukul 10: 00 Wib.
Menurut keterangan saksi, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan saksi Harianto (35) pada saat melaksanakan pekerjaannya sebagai tukang. Melihat kotak yang mencurigakan Harianto (35) membuka kardus tersebut, dan ternyata berisi mayat bayi dibungkus dengan baju dan kain sarung gendongan bayi dengan kondisi tali pusar belum putus dan sudah dalam keadaan membusuk dan berbelatung, segera Harianto (35) melaporkan kepihak Kepolisian Polres Toba.
Hal ini pun masih dalam tahap penyelidikan pihak Polres Toba, Ipda Haidar Lubis sebagai kanit pidum Polres Toba juga membenarkan penemuan mayat tersebut, awalnya saksi penasaran dengan sebuah kotak kardus.
“ Dia itu penasaran dengan adanya sebuah kotak kardus, disemak semak yang ada dilapangan itu. Setelah mereka buka mereka kaget isinya bayi yang sudah membusuk.” Kata Haidar kepada awak media.
Haidar juga mengatakan setelah saksi menemukan mayat bayi tersebut, saksi langsung menghubungi salah satu anggota dari Polres Toba.
“ Mendengar informasi tersebut, pihak Satreskrim Polres Toba langsung mengamankan barang bukti tersebut, dan diproses di Rumah Sakit Porsea,” tutur Haidar.
Lebih lanjut, saksi -saksi yang sudah dimintai keterangan sebagai berikut.
1. Nama inisial HT, lk, 37 tahun, Islam, tukang, warga Kec. Uluan Kab. Toba.
2. Nama inisial TM, lk, 55 tahun, tukang, warga Kec Uluan Kab. Toba.
3. Nama inisial HS, lk, 48 tahun, tukang, warga Kec Uluan Kab Toba.
4. Nama inisial BM, lk, 54 tahun, tukang, warga Kec Uluan Kab Toba.
Personil Polres Toba sudah mendatangi lokasi dan mengamankan dan menstrilkan lokasi penemuan mayat bayi tersebut, dan menanyai saksi-saksi dan memeriksa saksi yang ada. Tim resmob sat reskrim Polres Toba juga sudah melaksanakan penyelidikan ke Puskesmas dan Bidan Desa juga menanyai warga yang sedang hamil atau sudah melahirkan. Polres Toba lalu mengirim mayat bayi tersebut ke Labfor Polda Sumut dilakukan autopsi untuk proses penyelidikan.
(Timbul.S)