TAPUT – Masyarakat Aek Nauli I Kecamatan Sipahutar keluhkan pelayanan kesehatan di desanya, diketahui sudah 2 bulan lebih mereka berobat harus ke bidan desa Aek Nauli III sebab posyandu didesa Aek Nauli I sudah 2 bulan tidak ada bidan desa yang menempati.
” Sudah dua bulan ini amang kami tidak ada bindes di Posyandu kami, kami terpaksalah ke desa tetangga ini kalau berobat juga kalau ada yang periksa kesehatan.” ujar Panjaitan salah satu warga Desa Aek Nauli I. (26-12-2025)
Ditanya, sejak kapan di Desa Aek Nauli I tidak ada pelayanan Kesehatan?
“Kalau tidak salah mulai bulan september akhir. Sudah dua bulan lebih di desa kami tidak ada pelayanan kesehatan. Bagaimanalah kalau ada yang keadaan yang mendesak warga butuh pertolongan?” jawabnya.
Dikonfirmasi kepada dr. Reynold Situmorang Kepala Puskesmas Sipahutar, mengatakan bahwa terkait hal itu juga sudah menjadi perhatiannya.
” Terkait keberadaan petugas di Desa Aek Nauli 1 memang sudah menjadi perhatian kita. Semoga secepatnya bisa kita tempatkan petugas yg kompeten disana amang.” jawab Reynold lewat aplikasi Wa. (26-12-2025)
Menanggapi pernyataan Kepala Puskes tersebut, Panjaitan warga Desa Aek Nauli I mengatakan bahwa Bupati Tapanuli Utara perlu mengevaluasi OPD yang tidak sejalan dengan Visi dan Misi Bupati.
” Dua bulan lebih cukup jawaban hanya sudah menjadi perhatian. Kalau kepala Puskesmas Sipahutar tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya beliau juga berhak mengundurkan diri. Pejabat seperti sudah seharusnya dicopot ini, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat Bupati Tapanuli Utara juga sudah seharusnya mengevaluasi OPD yang tidak mendukung visi dan misinya apalagi menyangkut pelayanan terhadap masyarakat. Biar terwujud slogan perubahan itu, agar tidak hanya berganti pemain atau MARGANTI MA JO! ” jelas Panjaitan.
Masyarakat Desa Aek Nauli I berharap secepatnya mereka mendapat akses pelayanan kesehatan agar segera ditempatkan bidan desa di Posyandu Desa Aek Nauli I.
(Timbul Simanjuntak)















