TOBA – Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan keuangan kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Dana BOS diberikan kepada sekolah-sekolah baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Dana ini digunakan untuk biaya operasional sekolah seperti gaji guru dan karyawan, kebutuhan belajar mengajar seperti buku dan alat tulis, serta keperluan lainnya seperti biaya listrik, air, dan perawatan gedung sekolah.
Jumlah dana BOS yang diterima Sekolah tergantung dari jumlah Peserta Didik sekolah tersebut sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Namun, tidak jarang penggunaan dana BOS tersebut menjadi sorotan masyarakat, seperti yang terjadi di SMK Negeri 1 Balige Kab, Toba (Sumut). Dana Bos yang diterima oleh SMK Negeri Balige sangatlah fantastis untuk Tahun 2023, namun hal ini terkesan belum berdampak pada perawatan fasilitas yang ada. Faktanya, masih banyak ruangan yang kaca jendelanya pecah belum diganti, meja kursi yang sudah rusak masih digunakan dan toilet yang kurang terawat.
Menurut pengakuan dari salah satu siswa SMK Negeri 1 Balige saat diwawancarai oleh Fokus News, mengatakan bahwa banyak kursi yang tidak layak pakai dan kaca jendela yang sudah pecah disekolah SMK Negeri 1 Balige.
“ Ada pun peralatan praktek kami dibeli tahun ini namun banyak juga yang sudah dibeli tahun yang lalu. Banyak kaca jendela yang pecah dan meja kursi yang rusak,” ungkap inisial S siswa SMK Negeri 1 Balige.(17 Oktober 2023)
Ditanya, apakah tahu berapa jumlah Dana BOS yang diterima Sekolah SMK Negeri Balige untuk tahun 2023?
“ Kita tidak tahu, tapi kalau jumlahnya besar kenapa tidak ada perbaikan dan pemeliharaan untuk fasilitas sekolah ini? Kasian teman-teman yang masih menggunakan bangku yang sudah rusak, bisa-bisa pantatnya kejepit dan bisa mengganggu proses belajar mengajar,” pungkasnya sambil tertawa.
Menindaklanjuti hal itu, dikonfirmasi langsung kepada Jalarwin Dabutar Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Balige mengatakan bahwa 50% dari dana BOS dipergunakan untuk pembenahan fasilitas praktek 10 jurusan yang ada. Ditanya belanja alat praktek paling banyak untuk jurusan apa,
“ Rata-sama semua ( Jurusan ) membutuhkan karena semua harus praktek, hampir 50% (dari dana BOS) karena kalau tidak ada alat praktek nanti habislah mejanya dibuat jadi bahan praktek.” jawab Jalarwin.( 17 Oktober 2023)
Diselah perbincangan konfirmasi langsung dengan Jalarwin Dabutar, tiba-tiba dia mengatakan bahwa ada tamu dari Dinas dan ingin pamit.
“ Orang Dinas sedang berada disini, lain kalilah kita ngobrol ya,” kata Jalarwin minta ijin.
Hingga berita ini diterbitkan pihak sekolah belum memberikan keterangan terkait biaya perawatan gedung SMK Negeri 1 Balige yang disisihkan dari dana BOS untuk perawatan. Fokus News masih terus melakukan konfirmasi dan menggali informasi tekait penggunaan dana BOS yang diterima SMK Negeri 1 Balige.
(Timbul.S)