Hitungan beberapa hari lagi 17 Agustus 2024 akan tiba, kita akan merayakan Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang Ke- 79.
Apakah Kita Bangsa Yang Sudah Merdeka?
Tepatnya hari ini, Rabu 07 Agustus 2024. Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Adat kembali mengawal sidang Sorbatua Siallagan. Agenda sidang hari ini memasuki tahap pledoi, di mana masyarakat adat Dolok Parmonangan melalui kuasa hukum TAMAN (Tim Advokasi Masyarakat Adat Nusantara) akan menyampaikan pembelaan terakhir sebelum Hakim mengambil putusan.
Sososk Lelaki Tua renta yang duduk dikursi pesakitan, Sorbatua Siallagan membacakan Pembelaannya dihadapan Majelis Hakim,
“Parhatian so tarajuan
Hu atas so ra mukkit
Hu toru so ra monggal
Ikkon si tikkos ni Ari
si jujur ni ninggor” kata Sorbatua.
Umpama Batak yang mengingatkan untuk berlaku adil di hadapan semua manusia. Petikan itu di bacakan Sorbatua Siallagan di akhir pembelaannya untuk semua yang berada di ruang persidangan.
Sementara peserta yang menyaksikan persidangan, banyak yang meneteskan air mata, setelah Sorbatua menyampaikan bahwa apapun yang terjadi, dia akan tetap berjuang atas tanah yang diwariskan oleh leluhurnya.
Sorbatua Siallagan adalah potret masyarakat kecil yang tidak berdaya memperjuangkan tanah adatnya, ditindas dan dikriminalisasi karena kekuasaan Oligarki di sebuah negeri yang dikatakan sudah merdeka.
Sungguh miris nasibmu Sorbatua Siallagan, terimakasih atas perjuanganmu.. Kami ada bersamamu.. kami juga sadari itu bahwa Perjuanganmu sangatlah berat juga. Seperti ungkapan Bung Karno,
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Kita adalah Bangsa yang merdeka,.. Yang seharusnya merdeka tinggal di Tanah sendiri..! Berhak mendapat keadilan.
Hentikan Perampasan Hak Masyarakat Adat..!
Merdeka…!
Horas..!