Samosir – Bupati Samosir Vandiko T Gultom meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pompa air peningkatan produktivitas pertanian sekaligus Serah Terima Aset dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provsu di Desa Riniate Kec. Pangururan, Rabu (1/11/2023)
Turut hadir Kadis Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provsu Mulyadi Simatupang beserta rombongan, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Ketapang Pertanian Tumiur Gultom, Kaban Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, mewakili Kaban BPKPD Pangondian Limbong, Camat dan Kades Rianiate.
Adapun serah terima aset yang sudah dibangun antara lain; – PLTS pompa air desa Rianiate Kec. Pangururan dengan kapasitas pengairan 200 Ha, -PLTS pompa air desa Sitinjak Kec. Onan Runggu kapasitas pengairan 100 Ha ,-Solar Panel Surya Daya 24 kWp Hibrid dengan pompa air tenaga listrik PLN di desa palipi Kec. Palipi kapasitas pengairan 150 Ha ,-Pompa air tenaga Surya daya 22 kWp di desa Panampangan Kec. Pangururan kapasitas pengairan 150 Ha.
Dalam sambutannya Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada kelompok tani merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab Samosir dengan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara didukung dengan kepedulian Anggota DPRD Sumut Tangkas M. Lumban Tobing.
Beliau juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Provinsi Sumatera Utara, disampaikan bahwa bantuan pengairan tersebut sudah lama ditunggu masyarakat.
“Pompa air Tenaga Surya ini merupakan satu hal yang betul- betul ditunggu masyarakat, tidak hanya untuk air minum juga kebutuhan pangan yang dapat meningkatkan perekonomian melalui pertanian. Mebutuhan pangan terpenuhi perekonomian masyarakat meningkat, terima kasih atas perhatian kadis yang sudah memberikan bantuan pompa Tenga Surya” ucap Vandiko dengan harapan untuk tahun 2024 dapat menambah bantuan pompa tenaga Surya di Kabupaten Samosir.
Didalam pembangunan, Vandiko mengatakan diperlukan sinergitas anggaran antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi sampai dengan Pusat. Hal ini disampaikan sebagai solusi keterbatasan anggaran Pemkab. Samosir.
Dalam hal ini, Bupati berharap para kelompok tani juga mau belajar membuat pupuk organik sendiri, sehingga kebutuhan pupuk dapat terpenuhi dan terjamin kesuburan tanah untuk jangka panjang pertanian.
Anggota DPRD Samosir Parluhutan Samosir berharap masyarakat desa Rianiate dapat memelihara dan menjaga pompa Tenaga Surya dengan baik. “Bantuan ini sudah lama dinanti Masyarakat dan sudah terwujud, walaupun tenaga surya harus diurus dengan baik” kata Parluhutan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdangangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Mulyadi Simatupang mengatakan bahwa pompa air tenaga surya sudah ada 4 unit di Samosir sejak 2020 sampai saat ini masih beroperasi dan baik.
Untuk Tahun 2024 akan dikembangkan lagi lebih luas, hal ini disebutkan sebagai atensi atas keseriusan Bupati Samosir dalam memimpin dan memajukan pertanian Kabupaten Samosir. “Kami berharap pompa air tenaga surya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan kelompok tani Asiniroha mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perhatian Pemkab Samosir dan Provinsi Sumut. Disampaikan, sebelum adanya pompa tersebut masyarakat sering gagal panen dan sekarang sudah dapat panen 2 kali setahun. “Kami berharap Pemkab Samosir dan Propinsi Sumatera Utara dapat memperluas areal jangkauan pompa irigasi sehingga seluruh persawahan dapat dialiri”, ungkapnya.