Kupang — Atap rumah milik Martinus Hoan, warga Warga Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang tersapu angin puting beliung, Senin (11/12) siang. Rumah permanen berukuran 70 meter persegi ini tersapu angin puting beliung saat pemilik rumah sedang melaut dan istrinya Aprenina Pellu sedang berada di Kebun.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H. membenarkan kejadian tersebut, namun menurutnya tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
“Iya benar kejadiannya sangat singkat yang mana saat kejadian pemilik rumah di laut dan istrinya di kebun,” jelas Kapolres.
Dijelaskan Anak Agung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Menurut warga sekitar, angin kencang datang secara tiba-tiba dan tidak berlangsung lama. Atap dan rangka rumah dirobohkan hingga tidak ada yang tersisa.
“Akibat kejadian tersebut, Marthinus Hoan selaku pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp50 juta rupiah,”ungkapnya.
Disampaikan Kapolres Kupang bawah saat ini, Martinus Hoan dan istrinya tinggal di rumah darurat yang dibangun penduduk setempat di dekat rumahnya.
Sementara pemerintah setempat dan masyarakat sedang gotong royong memperbaiki atap rumah tersebut.
Akibatnya atap rumah tersebut yang tak kuat menahan terjangan angin terangkat dan terhempas dan menimpah ke salah satu sisi rumah lainnya di lokasi tersebut.
(Redaksi)