banner 468x60
BeritaKab. KupangProv Nusa Tenggara Timur

Ajak Masyarakat Menjaga Sungai, Parlinggoman Simanungkalit: Sungai Bersih Adalah Napas Kota Kupang

Avatar photo
3625
×

Ajak Masyarakat Menjaga Sungai, Parlinggoman Simanungkalit: Sungai Bersih Adalah Napas Kota Kupang

Sebarkan artikel ini

Kupang – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, menegaskan bahwa menjaga kebersihan sungai bukan hanya tentang mengangkat sampah, tetapi juga tentang menjaga kehidupan dan keberlanjutan ekosistem kota.

“Sungai adalah napas kota. Jika sungainya kotor, maka kehidupan di sekitarnya pun terganggu,” ujarnya saat meluncurkan program “Sungai Bersih untuk Keberlanjutan Ekosistem dan Kehidupan Kota Kupang” di Pantai Paradiso, Kelurahan Oesapa, Jumat lalu.

banner 468x60

Program ini menjadi langkah nyata BBWS NT II dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mempersiapkan Kota Kupang menghadapi musim hujan. Fokus utama kegiatan diarahkan pada pembersihan sungai-sungai besar yang melintasi kota, terutama di wilayah Kelurahan Oesapa yang rawan banjir.

Menurut Parlinggoman, pembersihan sungai bukan hanya menghilangkan tumpukan sampah, tetapi juga mengembalikan kapasitas daya tampung sungai agar mampu menahan limpasan air hujan. “Kami ingin masyarakat merasa aman saat musim hujan tiba, karena sungai berfungsi sebagaimana mestinya,” katanya.

Baca Juga :  KEPEDULIAN POLSEK MARDINDING TERHADAP PENYAKIT MASYARAKAT

Lebih jauh ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian awal dari proses panjang pengelolaan sungai yang berkelanjutan. Setelah tahap pembersihan, akan dilanjutkan dengan survei dan studi desain yang menjadi dasar pembangunan fisik di masa mendatang.

“Memang hasilnya tidak bisa langsung terlihat dalam satu dua tahun, tapi arah dan komitmen kita sudah jelas: membangun sistem sungai yang tangguh untuk masa depan Kota Kupang,” ujarnya menambahkan.

Ada empat sungai utama yang menjadi fokus pembersihan yakni Kali Dendeng, Kali Merdeka, Kali Kena, dan Kali Kenapa. Keempatnya akan dibersihkan secara simultan sebagai bagian dari gerakan bersama lintas instansi.

Kegiatan tersebut didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, aparat kelurahan, hingga Babinsa TNI AD, menandakan komitmen kolaboratif antara BBWS NT II dan Pemerintah Kota Kupang dalam menjaga ruang terbuka hijau dan infrastruktur air.

Baca Juga :  RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%

Kasatker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA) BBWS NT II, Nahason Harianja, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin yang sudah dimulai sejak semester pertama tahun 2025. “Kami ingin memastikan sungai perkotaan tetap bersih, aman, dan siap menghadapi musim penghujan,” katanya.

Tahun depan, lanjut Nahason, program akan diperluas dengan fokus pada pembersihan drainase kota, sebagai upaya memperkuat sistem pengelolaan air perkotaan yang lebih efisien.

Ia juga menegaskan perlunya ketertiban masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. “Masih banyak rumah yang bukan hanya membuang sampah ke sungai, tetapi juga mengarahkan pembuangan WC ke aliran air. Ini harus segera ditertibkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Lapas Siborongborong Gandeng Kemenag Taput Dalam Pembinaan Kerohanian WPB

Sebelum program ini dijalankan, BBWS NT II telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Kupang guna menyatukan langkah dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Minggu depan kami akan melakukan MoU bersama Pemerintah Kota Kupang terkait penetapan batas sempadan sungai. Ini penting untuk memastikan pengelolaan sungai berjalan sesuai aturan,” jelas Nahason.

Turut mendampingi Kepala Balai, Kasubag TU Kris Lake dan Kasatker Bendungan I Frengki Welkis, yang ikut meninjau langsung kondisi lapangan di sekitar sungai Oesapa.

Program “Sungai Bersih” bukan hanya tentang membersihkan air, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif. Dengan menjaga sungai, warga Kupang sedang menjaga masa depan kotanya—sebuah langkah kecil menuju lingkungan yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.

(Kevin)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!