banner 468x60
BeritaDaerahKab. SamosirPendidikan

Ada Oknum Wartawan Sangat “Getol” Menyoroti Seorang P3K Disdikpora Samosir

Avatar photo
70
×

Ada Oknum Wartawan Sangat “Getol” Menyoroti Seorang P3K Disdikpora Samosir

Sebarkan artikel ini

Samosir-Seorang perempuan yang bekerja sebagai Pegawai Pemerintah Perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Samosir berisinial LS.
LS sebagai guru tenaga pengajar di SMP Negeri 1 Sitiotio sebelum ditugaskan di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Disdikpora) dengan surat tugas dari Kepala Dinas.

Atas penugasan itu, ada saja “Oknum Wartawan” yang merasa tertarik melakukan penelusuran meski LS hanya sekelas P3K, bahkan membuat beritanya. Tak cukup sampai disitu, sudah tau ditugaskan di dinas, oknum juga kerap kali mendatangi SMP Negeri 1 Sitiotio untuk mempertanyakan daftar hadir LS.

banner 468x60

Merasa Tak nyaman atas perlakuan oknum wartawan itu yang Sangat “getol” menelisik tentang dirinya, LS pun akhirnya menyampaikan keluhanya kepada wartawan yang bertugas dikabupaten Samosir.

“Jujur, LS merasa resah atas perlakuan oknum wartawan itu, masa saya hanya sekelas P3K dikerjar-kejar terus. Kemarin mereka ke sekolah, hari ini mereka mendatangi dinas Pendidikan Samosir,” kata LS, Jumat, 8 February 2024.

Baca Juga :  Lagi,, Polres Toba Tangkap 8 Orang Kasus Narkoba, 4 Diantaranya Adalah Wanita

Ketika ditanya apa penyebabnya, LS mengaku tidak mengetahuinya,LS mengatakan, keberadaanya di Disdikpora bukan atas kemauan sendiri, tapi atas surat penugasan dari Kepala Dinas.

“Saya kan hanya anak buah, jadi saya harus patuh atas perintah atasan. Apakah saya boleh semena-mena menolak perintah dari atasan saya, kan gak mungkin,” ujarnya. “Apakah ada kebencian pribadi, saya tak tau, saya pun tak pernah berteman dengan mereka.”

Menurut LS, penugasanya kedinas sama sekali tidak menghambat proses belajar di Sekolah SMP 1 Sitiotio. “Karena tidak ada mata pelajaran bahasa Inggris yang kosong, boleh ditanya kepada kepala sekolah.”

Ketika LS ditanya siapa saja oknum wartawan yang dimaksud,LS Sangat begitu Enggan untuk memberitahukanya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sitiotio, Lumumba Siburian saat dikonfirmasi tentang pernyataan LS, mengatakan bahwa proses pendidikan disekolahnya “benar” tak ada kendala sejak LS ditugaskan didinas DiKPORA Samosir .

Baca Juga :  Polres Samosir Laksanakan Operasi Zebra Toba 2023 Selama Seminggu

“Kemarin waktu wartawan datang bertanya, sudah saya jelaskan juga demikian,” kata Lumumba Siburian. “Ia (LS) mengajar bahasa Inggris dulu, dan masih ada guru bahasa Inggris yang menggantikanya disini, sehingga pelajaran bahasa Inggris tidak terkendala disini.”ujar Lumumba Siburian.

Lebih lanjut Lumumba Siburian mengatakan bahwa sesuai aturan, seorang guru bertugas mainimal selama 24 jam, dan maksimal selama 40 jam dalam seminggu, sedangkan untuk mata pelajaran bahasa Inggris disekolah itu hanya selama 36 jam dalam seminggu, sehingga masih dapat dikerjakan oleh satu orang tenaga pengajar,ujarnya.

Begitu juga dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Samosir, Rohani Bakara ketika ditanya tentang hal tersebut ia mengatakan, bahwa segala unsur kepegawaian yang ada dijajaran pemkab Samosir ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga :  Polres Samosir Tangkap Bandar Narkotika Jenis Sabu di Kecamatan Palipi kabupaten Samosir

“Sejauh yang kita tau, tak ada aturan yang dilanggar, terlebih lagi sudah terbit UUNo 20 Tahun 2023 tentang ASN. Kadisdikpora tentu yang lebih tau SDM yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan pada dinas yang beliu pimpin,” kata Rohani Bakkara.

Rohani Bakkara mengatakan bahwa Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkolaborasi dalam tupoksinya untuk mewujudkan Visi dan Misi jelas dapat dilihat dari hasil melalui prestasi yang diraih.

“Misalnya rapot mutu Pendidikan Samosir peringkat 1 Se-Sumut yang selama ini berada di peringkat 17, namun setelah Tahun 2022 berada pada peringkat 3, dan Tahun 2023 memperoleh peringkat 1, selanjutnya Standard Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan memperoleh peringkat 1 Se-Sumut dan lain-lain.

Hal ini dapat di raih tentu berkat kerjasama yang baik bersama pendidik dan tenaga kependidikan.”ujar Rohani .

 

banner 468x60
error: Content is protected !!