Kupang, Fokusnews – Pada hari raya kurban tahun 2024 ini, sejumlah masjid di Kota Kupang-NTT membagikan daging kurban kepada masyarakat. Selain disebar ke warga muslim yang sedang merayakan Idul adha, warga non-muslim juga kebagian.
Masjid Darussalam Sikumana Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 29 ekor Sapi dan 46 ekor Kambing di halaman Masjid tersebut yang beralamat di Jalan Air Lobang II, Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (17/6/2024).
Ketua Panitia Masjid Darussalam Sikumana Kota Kupang, Patray Anwar, S.Sos mengatakan, Idul Adha merupakan hari besar bagi umat muslim, momen mempererat tali silaturahmi dengan ca berbagi hewan kurban bagi sesama baik muslim maupun non muslim.
“Hewan kurban yang sudah disembelih juga diberikan kepada saudara-saudara kita non-Muslim. Terutama yang bermukim di sekitar masjid,” Ungkap Anwar.
Selanjutnya Antar menjelalaskan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban sebanyak 29 ekor Sapi dan 46 ekor Kambing yang akan disalurkan kepada 500 Kepala rumah tangga.
“Target kami yang akan disalurkan pada hari pertama sebanyak 500 kantong hewan kurban kepada Jamaah Sikumana den jumlah 282 Kepala Keluarga, dan kegia ↓ ini akan berlangsung sampai hari ketiga jumlah Sapi yang 29 ekor ini harus dipotong” Jelasnya.
Lanjut Anwar, Semua hewan kurban ini berasal dari sumbangan jamaah Masjid Darussalam Sikumana dan lembaga Rumah Zakat Kemanusiaan Jakarta yang bermitra dengan Yayasan Bhakti NTT.
Hal senada disampaikan Imam Masjid Darussalam Sikumana, Drs. Hj. Drs H Ramli Deni menurutnya makna Idul Adha adalah berbagi, memberi dengan tulus dengan kerelaan berkurban untuk menciptakan dan mempererat rasa persaudaraan dengan sesama baik itu sesama umat muslim maupun non muslim.
” Momentum Idul adha ini mengajak kita untuk tidak mementingkan diri sendiri namun selalu peduli kepada orang lain. Lewat kurban hari ini kita belajar mengubah sifat keegoisan kita lewat saling berbagi tanpa membeda-bedakan” Tuturnya.
Pantauan media ini Terlihat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tetap selalu menerapkan kebersihan dimana tempat pencucian dalaman perut handuk, dan lain-lain yang sudah disiapkan oleh panitia.
(Desy)