banner 468x60
BeritaProv Nusa Tenggara Timur

Kemacetan Akibat Pergeseran Tanah Di Desa Nobi- Nobi, Babinsa Koramil 1621/02 Turun Tangan

Avatar photo
428
×

Kemacetan Akibat Pergeseran Tanah Di Desa Nobi- Nobi, Babinsa Koramil 1621/02 Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Timor Tengah Selatan – Kondisi tanah longsor yang terjadi di Dusun 1 Desa Nobi-Nobi membuat kendaraan susah untuk melewati dan mengakibatkan kemacetan karena kondisi jalan sangat licin akibat pergeseran tanah. Hal itu terjadi di Kec. Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (13/04/2024)

Babinsa Koramil 1621/02 Amanuban Tengah Sertu Andreas Sanam dalam laporannya mengatakan memang kondisi di tempat itu kalau musim hujan susah dilewati karena tanah sering bergeser dan mengakibatkan jalan licin, dan tak jarang membuat kemacetan panjang.

banner 468x60

Andreas juga menghimbau kepada para pengguna jalan agar ketika melewati jalan itu untuk berhati-hati karena jalan licin.

Baca Juga :  Bermodal Cantik Dengan Modus Kencan, Pasutri Curi 17 Sepeda Motor

“Untuk pengendara roda dua maupun roda empat yang mau ke arah Kec. Oinlasi atau sebaliknya harus berhati-hati melewati jalan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan, karena kondisi jalan saat ini sangat licin akibat pergeseran tanah,”

Baca Juga :  Musrenbang RKPD Kota Kediri Tahun 2025, Kemendagri Sampaikan Sejumlah Arahan

Tidak hanya itu, Sertu Andreas Sanam juga turun langsung untuk untuk mengatur kendaraan yang akan melewati jalur tersebut sehingga tidak mengalami kemacetan yang panjang.

Salah satu warga setempat Edison Liu saat dikonfirmasi mengatakan, memang tiap tahun kalau sampai musim hujan begini di tempat itu sering terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan tersebut tidak bisa dilalui.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Samosir & BKD Samosir Perlu Penerapan Apel Pagi & Apel Sore Dan Displin Jam Kerja Pegawai Di Jajaran Puskesmas

Dirinya berharap pemerintah punya solusi agar akses jalan ini menjadi normal dan tidak menimbulkan korban dan kerugian pada masyarakat. (Ridho Seran)

banner 468x60
error: Content is protected !!