Labuhanbatu – Masyarakat dusun 5 Desa Sei Sanggul merasa sangat kecewa atas pekerjaan pengerasan jalan lebih kurang panjang nya 121 meter dengan jumlah anggaran 340 juta an lebih yang dinilai asal jadi.
Masyarakat dusun 5 Telaga Suka Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu berisinial sebut KS mengatakan pekerjaan jalan itu tampak asal jadi, pasal nya kalau masyarakat lewat membawa buah kelapa sawit tampak jalan itu masih goyang.
” Lihat saja jalannya, kami katakan itu asal jadi, kami yakin itu tidak sesuai dengan RAB, dan dugaan kami bahwa pekerjaan itu adalah diduga keras ada mark up.” jelas KS.
Masyarakat Dusun 5 Telaga Suka, mengatakan tidak berdaya terkait hal tersebut,
“Kalau kami ini masyarakat, apalah kekuatan kami pak, jalan ini diperbaiki pun sudah lumayan.” sebut KS kepada Fokus News.
Dinas terkaitlah hendaknya mengaudit dan benar menghitung hasil pekerjaan tersebut.
” Hendaknya Dinas PMD dan Inspektorat Labuhanbatu yang seharusnya lebih serius menanggapi hal tersebut,” sambungnya.
Dikatakannya pula, masih banyak kejanggalan kejanggalan pekerjaan pengerasan jalan itu.
” Papan Proyek belum waktunya dicabut sudah Dicabut oleh Ibu Saripah. Ini ada apa?” sebutnya.
Fokus News mengkonfirmasi Kepala Desa Sei Sanggul kecamatan panai hilir Kabupaten labuhan batu induk ( SAFRIJAL.) pada Tgl.19/12/2023. melalui Hp / What’s App meminta tanggapan atas pekerjaan jalan yang diduga asal jadi itu, sampai berita ini ditayangkan tidak ada jawaban nya.
Dengan terbitnya berita ini, masyarakat berharap kepada pihak PMD dan Inspektorat untuk melakukan evaluasi terkait pekerjaan tersebut.