banner 468x60
BeritaDaerahKab. Samosir

Wabup Samosir Drs Martua Sitanggang MM Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Dirangkai dengan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tingkat Kabupaten Samosir

Avatar photo
40
×

Wabup Samosir Drs Martua Sitanggang MM Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Dirangkai dengan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tingkat Kabupaten Samosir

Sebarkan artikel ini

Samosir – Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional, dirangkai dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Samosir, yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Samosir, Jumat (17/11/2023)

 

banner 468x60

Upacara ini diikuti oleh SAB, Asisten, Pimpinan OPD, serta pegawai ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir.

 

Dalam sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM menyampaikan bahwa Peringatan HKN tahun ini menekankan transformasi kesehatan sebagai kunci bagi kemajuan Indonesia.

 

Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Demi Memastikan Harga Sembako Stabil, Babinsa 1621-02/Abanteng Kunjungi Pasar Tradisional Niki-Niki

 

“Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu transformasi kesehatan untuk Indonesia maju, mutlak kita laksanakan”, ungkapnya.

 

Dikatakan, pasca disahkannya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, terdapat enam pilar transformasi kesehatan yang akan menjadi panduan dalam pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia. Keenam pilar tersebut adalah, Transformasi Layanan Primer (dari fokus mengobati menjadi pencegahan), Transformasi Layanan Rujukan (dari akses layanan kesehatan yang sulit menjadi lebih mudah), Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan (dari ketergantungan pada industri kesehatan luar negeri menjadi kemandirian dalam negeri, dan dari sistem kesehatan yang rentan selama wabah menjadi kuat). Kemudian, Transformasi Pembiayaan Kesehatan (dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif), Transformasi SDM Kesehatan (dari kekurangan tenaga kesehatan menjadi cukup dan merata), dan Transformasi Teknologi Kesehatan (dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi, dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi yang terdepan).

Baca Juga :  Masyarakat Nelayan Kecamatan Panai Hilir Labuhan Batu Menjerit Sulit Mendapatkan BBM Bersubsidi

 

Terakhir, Martua Sitanggang menyampaikan, yang tidak kalah penting, transformasi kesehatan tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. “Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK wajib kita hidupi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, dan profesional. Harapan saya, seluruh pegawai dan pejabat dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kegiatan kesehatan. Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Tidak korupsi. Layani masyarakat dengan sepenuh hati”, tutupnya.

Baca Juga :  Bupati Samosir Vandiko T Gultom Memberikan Tambahan Anggaran Pembangunan Untuk Desa

 

Dalam rangkaian peringatan HKN Ke-59 Tingkat Kabupaten Samosir,

Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang MM menyerahkan Piagam Penghargaan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) kepada 26 orang penerima yakni 3 orang Camat yaitu Camat Simanindo, Camat Onan Runggu dan Camat Harian, dan 23 orang Kepala Desa.

banner 468x60
error: Content is protected !!