banner 468x60
BeritaDaerahKota BitungProv. Sulawesi Utara

BMKG: Fenomena Perigee Picu Rob di Banyak Pesisir Sulut, Bitung Masuk Daftar

Avatar photo
23
×

BMKG: Fenomena Perigee Picu Rob di Banyak Pesisir Sulut, Bitung Masuk Daftar

Sebarkan artikel ini

BITUNG — Pergantian bulan menuju Desember 2025 membawa peringatan bagi masyarakat pesisir di Sulawesi Utara.

Fenomena Perigee yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama pada 4 Desember diperkirakan akan memicu peningkatan tinggi muka air laut, sehingga berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob di berbagai daerah.

banner 468x60

Kondisi alam tersebut bukan hanya berdampak pada satu titik wilayah, namun diprediksi turut dirasakan hampir di seluruh pesisir Indonesia, termasuk sebagian besar kawasan pesisir Sulawesi Utara.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Penggunaan Dana BOS SMP Negeri 1 Dolok Sanggul Semakin Menguat

Genangan rob dapat memengaruhi aktivitas masyarakat, terutama yang bergantung pada pelabuhan, daerah tambak, dan permukiman yang berada di garis terluar pesisir.

Di Sulut, periode potensi rob berlangsung dalam rentang waktu berbeda di tiap wilayah. BMKG mencatat, sejumlah kawasan diprediksi menghadapi pasang maksimum mulai awal bulan.

Daerah Pesisir Sulut yang Berpotensi Mengalami Rob ‘

2 – 10 Desember 2025

Baca Juga :  Liput Perambahan Hutan Oknum Kades Intimidasi Wartawan

• Bolaang Mongondow Utara

• Bolaang Mongondow

• Minahasa Selatan

• Minahasa

• Tombariri dan Mandolang

• Manado

• Kepulauan Sangihe

2 – 9 Desember 2025

• Minahasa Utara

• Bitung dan Kema

4 – 8 Desember 2025

• Minahasa Tenggara

4 – 7 Desember 2025

• Kepulauan Sitaro

3 – 9 Desember 2025

• Wilayah pesisir lain di Kepulauan Sitaro

3 – 8 Desember 2025

• Pesisir Kepulauan Talaud

BMKG mengingatkan warga pesisir di wilayah-wilayah tersebut untuk tetap memperhatikan kondisi laut harian, serta mengantisipasi bila air pasang mencapai area pemukiman, jalan pesisir, atau fasilitas publik.

Baca Juga :  Polres Taput Laksanakan Apel Gelar Operasi Patuh Toba 2024 Dengan Thema "Tertib Berlalu Lintas demi terwujudnya Indonesia Emas"

Koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat diharapkan dapat membantu mengurangi dampak yang mungkin timbul.

Masyarakat juga diminta mengikuti pembaruan informasi cuaca maritim dari kanal resmi BMKG guna memastikan informasi terbaru terkait pergerakan pasang-surut dan potensi perubahan kondisi laut. (Lan)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!