Balige – Guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) bersama petugas pengamanan melakukan langkah preventif berupa perawatan dan rolling (penggantian) gembok. (Rabu, 04/06)
Ka.KPR, Noel Tua Lumban Tobing yang memimpin kegiatan tersebut menjelaskan bahwa perawatan dan rolling gembok merupakan bagian dari prosedur tetap yang rutin dilakukan secara berkala sebagai bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan gangguan kamtib. “Kami terus meningkatkan kewaspadaan, salah satunya melalui perawatan dan pengecekan berkala terhadap peralatan pengamanan, termasuk gembok-gembok yang digunakan. Setiap potensi kelemahan sekecil apa pun harus diantisipasi, termasuk kondisi gembok yang sudah tidak layak. ” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana pengamanan berfungsi dengan baik. Proses perawatan dilakukan dengan cermat mulai dari pemeriksaan kondisi gembok, pelumasan, hingga penggantian jika ditemukan kerusakan. Gembok-gembok yang sudah aus atau tidak layak pakai diganti dengan yang baru guna menghindari potensi kerusakan yang bisa dimanfaatkan untuk melanggar aturan atau menyebabkan gangguan kamtib.
Setelah melakukan pengecekan dan memastikan bahwa semua kunci serta gembok berfungsi dengan baik, regu jaga dan staf KPR melakukan rolling terhadap seluruh kunci dan gembok antara yang satu dengan yang lainnya pada tiap kamar hunian warga binaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya dan pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
Rutan Balige menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan melalui pemeliharaan rutin sarana dan prasarana pengamanan. Dengan perawatan dan rolling gembok yang dilakukan secara rutin dan berkala, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di Rutan Balige tetap terjaga dengan baik.
(Red.toba/BN)
