NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan anggaran Rp200 juta dari APBD untuk acara syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Namun, pesta rakyat yang akan digelar sebagai bagian dari perayaan ini sepenuhnya dibiayai secara pribadi oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, bersama keluarga mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Cosmas Lana, menegaskan bahwa tidak ada sumber pendanaan lain selain APBD yang telah dialokasikan untuk acara resmi. “Kalau ada biaya tambahan, itu tanggung jawab dan urusan pribadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa pesta rakyat yang akan digelar benar-benar berasal dari dana pribadi dan gotong royong.
Acara syukuran resmi akan berlangsung pada Senin, 1 Maret 2025, mulai dari penyambutan hingga misa di rumah jabatan Gubernur NTT. Sementara itu, pesta rakyat yang dimulai pukul 20.00 WITA akan menghadirkan hiburan dari artis lokal dan nasional serta melibatkan lebih dari 100 UMKM dari Kota Kupang.
Ketua Panitia Pesta Rakyat, Restu Dupe, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. “Pesta rakyat ini 100 persen tidak menggunakan APBD, melainkan murni gotong royong dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur bersama keluarga,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, pada Jumat, 28 Februari 2025, akan dilakukan pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu. Bantuan ini telah disiapkan oleh tim Melki-Johni sebagai wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat kecil.
Pada malam pesta rakyat, pengunjung akan disuguhkan berbagai hiburan, mulai dari pertunjukan musik, paduan suara, hingga penampilan artis lokal dan nasional seperti Panji dan Reza. Panitia juga menyiapkan berbagai atraksi seni budaya khas NTT.
Menariknya, penyelenggara juga mempertimbangkan keberagaman masyarakat NTT. “Kami menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, acara akan dimulai pukul 20.00 WITA, diawali dengan penampilan marawis dari komunitas Muslim,” kata Heru, salah satu panitia acara.
Selain hiburan, pesta rakyat ini juga menjadi ajang menikmati kuliner secara gratis. Mantan Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong, menyebutkan bahwa lebih dari 100 UMKM akan menyajikan berbagai kuliner khas NTT, baik makanan ringan maupun berat. “Semua gratis karena sudah ditanggung oleh Pak Melki dan Pak Johni bersama keluarga mereka,” ungkapnya.
Dengan perpaduan hiburan, kuliner gratis, dan semangat berbagi, pesta rakyat ini diharapkan menjadi perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna. Selain menjadi ajang syukuran, acara ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi lokal serta mempererat kebersamaan masyarakat NTT.
(Kevin)
