TAPUT – Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kecamatan Sipahutar dengan modal awal Rp.750.000.000.,- yang bersumber dari dana Desa TA 2023 dimana 25 Desa mengelontorkan Rp.30.000.000,- tiap desa.
Pada tahun 2024 Bumdesma Sipahutar juga mendapat penambahan Modal Rp.90.000.000,- dimana Rp.15.000.000,- perdesa dari 6 Desa. Dan Total modal untuk Peternakan Ayam Petelur Bumdesma Kecamacatan Sipahutar sejumlah Rp. 840.000.000,-
Peternakan Ayam Petelur Bumdesma Kecamatan Sipahutar kini diambang kehancuran, faktanya hingga kini Badan Usaha milik desa yang membidangi peternakan ayam petelur tersebut jumlah ayamnya berkurang, produksi telur pun merosot bahkan sudah produksi lagi.
Pada awal pembentukan Bumdesma Sipahutar masyarakat pun sudah menduga bahwa ini hanya akal-akalan.
“ Dari awal juga kita sudah curiga bahwa ini hanya akal-akalan dan pasti bangkrut. Kita sudah mencium ada udang dibalik bakwan. Tapi apa boleh buat teman-teman Kepala Desa Sekecamatan Sipahutar tidak berani melawan intruksi Camat dimasa itu karena selalu menjual kata Bupati.” ungkap inisial S salah satu anggota BPD Kecamatan Sipahutar.(19-02-2025)
Warga Kecamatan Sipahutar juga meminta APH agar segera melakukan pemeriksaan terkait peternakan ayam Bumdesma Sipahutar tersebut.
“ Modal 840 juta rupiah sudah ludes, ayamnya mana? Telurnya mana? Semua sudah nasi menjadi bubur.. Bumdesma Sipahutar diambang kebangkrutan. Kita meminta APH untuk segera mengusut hal tersebut karena kita duga kuat penyelewengan disana. Dari modal awal sampai proses produksi.” tegasnya.
Menindak lanjuti hal tersebut, pihak Inspektorat sedang melakukan pemeriksaan. Eduard Sitorus Inspektor Pembantu( Irban III) mengatakan bahwa Bumdesma Kecamatan Sipahutar sedang dalam proses pemeriksaan.
“ Belum ada hasilnya, masih proses. Kita tunggulah dulu karena Direkturnya masih diatas itu.” jawab Eduard Sitorus Via Telepon Seluler. (18-02-2025)
Eduard Sitorus mengatakan bahwa Bumdesma tersebut masih dalam proses pemeriksaan, sebab Endi Tambunan sebagai direkturnya juga masih menjalani hukuman pidana di Rutan Tarutung.
Dengan terbitnya berita ini, warga kecamatan Sipahutar meminta agar pemeriksaan terkait Bumdesma Sipahutar transfaran, berapa TGRnya dan siapa yang bertanggung jawab.
(Timbul Simanjuntak)