Sulawesi Utara – Tim Biro Psikologi SSDM Polri diketuai Psikolog Utama Kepolisian, Brigjen Pol Eka Satria Bhakti, memberikan support-psi kepada personel Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran yang melaksanakan Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan berupa pendampingan psikologi ini berlangsung di Mercure Manado Tateli Beach Resort, selama dua hari, mulai Rabu (23/10) hingga Kamis (24/10). Rangkaian kegiatan dibuka oleh Kepala Biro SDM Polda Sulut Kombes Pol Slamet Waloya.
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Biro SDM, mengucapkan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai kepada ketua beserta tim dari Biro Psikologi SSDM Polri.
“Kita berkumpul di tempat ini untuk mengikuti kegiatan yang sangat penting dalam mendukung tugas Polri ke depan. Maksud kegiatan ini untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis seluruh personel yang akan bertugas dalam Operasi Mantap Praja,” kata Kombes Pol Slamet Waloya, Rabu pagi.
Lanjutnya, pada kegiatan pendampingan psikologi ini para peserta akan dibekali dengan keterampilan praktis yang sangat diperlukan, khususnya dalam mengelola stress yang muncul selama menjalankan tugas.
“Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kohesivitas dan support system yang positif antar rekan satu tugas, sehingga tercipta kekompakan dan kerja sama yang baik selama pelaksanaan Operasi Mantap Praja,” jelas Kombes Pol Slamet Waloya.
Melalui pendampingan psikologi ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan mental dan spiritual serta meningkatkan keterampilan dalam menghadapi tekanan tugas yang berat.
“Tugas besar yang menanti kita dalam Operasi Mantap Praja memerlukan dedikasi, keteguhan, dan kesiapan kita semua. Dengan mental yang kuat, saya yakin kita dapat menghadapi segala tantangan dengan lebih baik,” pungkas Kombes Pol Slamet Waloya membacakan sambutan.
Sementara itu, Ketua Tim menerangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan di 10 dari 34 Polda jajaran di Indonesia.
“Polda Sulut terpilih untuk kita laksanakan pendampingan psikologi atau support-psi, dalam rangka pendampingan kepada Anggota Polri yang akan melaksanakan Operasi Mantap Praja,” terang Brigjen Pol Eka Satria Bhakti, usai pembukaan kegiatan.
Lanjutnya, pendampingan psikologi ini dilakukan dalam beberapa kegiatan, di antaranya games atau permainan-permainan secara outbond.
“Dari beberapa games nantinya akan mendapatkan learning point, seperti kerja sama tim, baik itu nanti Anggota bisa sebagai bagian dari tim itu ataupun sebagai leader,” ujar Brigjen Pol Eka Satria Bhakti.
Menurutnya, peran-peran dalam games akan berelevan pada saat Anggota melaksanakan tugas di lapangan, sehingga Anggota bisa lebih siap dan optimal dalam melaksanakan tugas.
“Di sisi lain, kita juga memberikan kegiatan healing supaya Anggota lebih mampu menyesuaikan tantangan dan beban kerja yang begitu berat dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja ini. Kita membuat kegiatan-kegiatan game ini secara gembira, dengan tujuan Anggota nanti lebih siap, lebih semangat dan dapat mengelola stress dalam rangka menghadapi beban yang cukup berat dalam melaksanakan tugas,” tutup Brigjen Pol Eka Satria Bhakti.
Informasi diperoleh, kegiatan hari pertama diikuti oleh 103 personel gabungan Ditsamapta Polda Sulut dan Polres Tomohon, kemudian hari kedua diikuti 103 personel gabungan Satbrimob dan Ditpolairud Polda Sulut.
(Ramlan)