DILI – “Transportasi adalah pintu menuju kemakmuran bersama,” tegas Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, saat menghadiri International Trade Expo 2025 di Timor Leste, Kamis (28/8/2025). Johni menekankan pentingnya kerja sama strategis di bidang transportasi dan inovasi keuangan untuk memperkuat konektivitas ekonomi lintas batas.
Setelah pembukaan acara, Wagub Johni bertemu dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Miguel Marques Gonçalves, dan menyampaikan gagasan menghadirkan sistem pembayaran digital lintas negara melalui layanan Bank NTT.
Kunjungan tersebut juga diikuti Plt Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Landu Praing, Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, serta sejumlah pejabat daerah NTT. Mereka bersama-sama menunjukkan komitmen mendorong kerja sama lintas sektor.
Menurut Johni, kerja sama NTT dan Timor Leste tidak boleh sebatas transportasi saja, tetapi juga harus merambah bidang finansial. Sistem pembayaran digital ini dianggap penting untuk mempermudah transaksi di wilayah perbatasan.
“Sistem pembayaran digital ini akan mempermudah transaksi perdagangan, pariwisata, dan mobilitas masyarakat di wilayah perbatasan,” jelas Johni.
Selain itu, pembahasan juga mencakup pembukaan rute penerbangan Kupang–Dili–Darwin dan Kupang–Dili–Labuan Bajo, penguatan jalur transportasi laut Kupang – Atapupu – Dili – Kalabahi, serta evaluasi kuota muatan angkutan darat lintas batas.
Wagub NTT juga mengapresiasi sambutan hangat pemerintah Timor Leste. Ia menyatakan, konektivitas darat, laut, dan udara merupakan kunci membuka peluang ekonomi, memperkuat perdagangan, serta mendorong pariwisata lintas batas.
“Kita adalah dua bangsa yang lahir dari akar kekerabatan yang sama. Kedekatan geografis dan historis ini harus diwujudkan dalam kerja sama konkret, terutama dengan membuka jalur transportasi baru yang memudahkan mobilitas orang, barang, dan jasa,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor-Leste menyatakan dukungannya, “Infrastruktur transportasi adalah syarat mutlak bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata bersama. Kami siap bekerja sama untuk mewujudkannya.”
Kunjungan kerja ini menjadi langkah penting bagi Provinsi NTT memperkuat hubungan bilateral dengan Timor Leste. Kehadiran rombongan Pemprov NTT bersama Kadin dan pejabat perbatasan menunjukkan keseriusan daerah mendorong kolaborasi lintas sektor.
“Dengan penguatan transportasi, diharapkan arus perdagangan, pariwisata, dan investasi antara NTT dan Timor Leste dapat meningkat, sekaligus membuka jalan bagi kerja sama regional yang lebih luas di masa depan,” pungkas Wagub Johni. (Kevin)