banner 468x60
BeritaDaerahKab. Samosir

Tokoh Pemrakarsa Samosir Benny Pasaribu: Beban Petani Meningkat,Janji Kampanye Bupati Samosir Belum Terpenuhi

Avatar photo
22
×

Tokoh Pemrakarsa Samosir Benny Pasaribu: Beban Petani Meningkat,Janji Kampanye Bupati Samosir Belum Terpenuhi

Sebarkan artikel ini

Samosir-Setelah viral nya pemberitaan tentang belum terealisasi nya janji kampanye Bupati Samosir Vandiko Gultom, tak urung memantik pendapat dari Tokoh Nasional yang juga Pemrakarsa Kabupaten Samosir Dr Benny Pasaribu.

 

banner 468x60

Menurut Benny Pasaribu,Sektor Pariwisata dan Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat di Kabupaten Samosir. Samosir.

“Di bidang pertanian, janjinya akan menyediakan pupuk, bibit dan pestisida gratis. Hasil panen akan dibantu dengan pengolahan hasil agar nilai tambah bisa diterima petani. Bahkan BUMD akan dibentuk utk menangani hasil produk petani,” ujar Benny Pasaribu pada Pers rilis yang diterima greenberita pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Juga :  Prahara Penjaringan Aparat Desa Saewe Berlanjut Hingga Rapat Dengar Pendapat Di DPRD Gunungsitoli

Menurut Anggota DPR RI 1999 sampai 2004 ini mengatakan bahwa Inti dari janji seorang Bupati itu bermakna bahwa tidak akan menambah beban petani, bahkan mau meringankan.

“Tapi semua itu belum berjalan sesuai harapan masyarakat. Bahkan beban petani terus meningkat, hasil panen sangat rendah. Pajak PBB lahan pertanian harusnya dapat ditekan serendah-rendahnya. Tapi itupun belum terwujud,” tegas Benny Pasaribu.

Bahkan menurut Dr Benny Pasaribu, Peraturan Bupati tentang PBB juga masih belum direvisi sampai saat ini.

Baca Juga :  Bupati Samosir Serahkan Laporan Keuangan Unaudited Pemkab Samosir 2023 Ke BPK RI Sumut

“Kabupaten ini kita bentuk agar masyarakat lebih cepat dilayani, investasi meningkat cepat dan lapangan kerja terbuka luas terutama di sektor industri Agro dan Pariwisata. Bukan menambah beban rakyat yang berujung pada pemiskinan rakyat,” ujar Ketua KPPU RI 2006- 2012 ini.

Sebelumnya viral pemberitaan tentang banyaknya warga mengeluh mengenai lahan yang kering dan kerap kali terjadi gagal panen akibat kekurangan debit air ke lahan pertaniannya.

Seperti yang terjadi di Persawahan Sipakko Desa Sinaga Uruk Pandiangan, sulitnya air jadi faktor utama terjadinya kegagalan panen.

Baca Juga :  Pemerintah Samosir bersama Jajarannya Melaksanakan Upacara Bendera Untuk Memperingati Hari Ulos 

Salah satu tokoh masyarakat, Juara Sinaga mengatakan bahwa saat masa kampanye Bupati Samosir Vandiko Gultom pada tahun 2020 yang lalu, salah satunya Vandiko Gultom menjanjikan pembangunan jaringan irigasi, namun hal ini belum terealisasikan sampai saat ini.

“Dulu pak Rapidin, Marhuale, Vandiko sudah pernah wawancara di persawahan, itu salah satu hal yang kami minta. Apabila Vandiko menang akan memerhatikan pembangunan irigasi dan aliran air. Tapi sampai sekarang belum ada itu terealisasi,” ucap Juara.

banner 468x60
error: Content is protected !!