banner 468x60
Kab. KupangProv Nusa Tenggara Timur

Seleksi Direksi Bank NTT Libatkan Profesional, Bukan Politisi

Avatar photo
275
×

Seleksi Direksi Bank NTT Libatkan Profesional, Bukan Politisi

Sebarkan artikel ini

Kupang – Nama-nama calon direksi dan komisaris Bank NTT yang diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Rabu (14/5) menunjukkan kecenderungan kuat pada figur-figur profesional. Tercatat beberapa kandidat yang diajukan antara lain: Charli Paulus dan Y.L. Praing (Direktur Utama), Y.L. Geong (Direktur Operasional dan SDM), Soni Pellokila (Direktur IT), Revi dari Bank Jatim (Direktur Kepatuhan), Heru dari Artha Graha (Direktur Treasury dan Keuangan), serta Siti Aksa (Direktur Dana).

Baca Juga :  Hadir Di Tengah-Tengah Masyarakat Babinsa Kodim 1621/TTS Hadiri Mediasi Permasalahan Lahan/Tanah Di Desa Oinlasi

 

banner 468x60

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa proses penetapan nama-nama calon tersebut sepenuhnya bebas dari campur tangan politik. Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk menjaga independensi dan profesionalisme Bank NTT sebagai lembaga keuangan milik daerah.

 

“Tidak ada satu pun calon yang berasal dari partai politik maupun bekas pejabat birokrasi. Semua yang kami usulkan adalah figur-figur profesional dengan rekam jejak jelas di sektor keuangan dan perbankan,” kata Gubernur Melki kepada media usai RUPS di Kantor Gubernur NTT.

Baca Juga :  MUA NTT Terima Ilmu Baru Dalam Workshop Modern Wedding Make Up oleh LT- PRO

 

Menurutnya, keputusan tersebut lahir dari komitmen bersama seluruh pemegang saham untuk menjauhkan Bank NTT dari kepentingan politik praktis. Ia menyebut bahwa selama ini, intervensi politik menjadi salah satu hambatan dalam mendorong kinerja optimal BUMD di berbagai daerah.

 

“Bank NTT harus benar-benar jadi milik publik, bukan alat kelompok mana pun. Karena itu, kami pastikan proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan, diawasi langsung oleh OJK,” ujar Melki.

Baca Juga :  Anggota Koramil 1621-02/Abanteng Bersama Warga Desa Enonapi Laksanakan Gotong Royong Pengecoran Jalan Rabat Beton

 

Ia bahkan mengungkapkan bahwa selama rapat, dirinya beberapa kali berkoordinasi langsung dengan Kepala OJK demi memastikan setiap keputusan tetap berada dalam koridor regulasi dan bebas dari tekanan eksternal. Proses panjang dalam RUPS, lanjutnya, mencerminkan kehati-hatian dan tekad untuk menghasilkan keputusan yang murni berbasis pada kompetensi.

(Kevin)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!